You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Stories and photos of of the 5th Ky Vol Inf & Artillery Regimet. The largest Christian/Family Unit in the State of Kentucky
Aku berjalan di tengah udara malam yang dingini daerah Barbés di utara Paris, tidak jauh dari Montmartre. Tak terasa, lamunan dan emosiku membuatku berjalan terlalu jauh menuju taman yang sepi dan gelap. Saat kusadari aku berada di tempat yang gelap dan sunyi aku mulai merasa khawatir. Seolah-olah langkah kakiku diawasi oleh seseorang. Lalu aku memberanikan diri untuk duduk di sebuah bangku taman. Lampu taman yang teman dan semilir angin dingin membuat bulu romaku berdiri. Kemudian tiba-tiba muncul seorang pria negro berbadan tinggi besar menghampiriku.
Theatre and Performance in the Asia-Pacific is an innovative study of contemporary theatre and performance within the framework of modernity in the Asia-Pacific. It is an analysis of the theatrical imaginative as it manifests in theatre and performance in Australia, Indonesia, Japan and Singapore.
Dia biasa disebut “wanita simpanan”, “wanita istimewa”, atau “wanita idaman lain”. Eksistensinya sangat dominan baik sebagai karakter fiksi maupun dalam dunia nyata. Tetapi siapa dia sebenarnya? Mengapa seorang wanita bersedia menjadi gundik, selir, atau wanita simpanan, dan apakah dia memiliki kehidupan pribadi—sebuah kehidupan rahasia? Apakah wanita simpanan hanyalah istri tunggu yang menanti giliran, ataukah dia mempunyai emansipasi dan kemerdekaan sebagai wanita independen? Dalam buku ini, Elizabeth Abbott dengan cerdas menelusuri berbagai motif dan moral wanita-wanita yang sangat terkenal dan memesona dalam sejarah, dari masa lampau sampai masa kini. Menggambarkan potret mendalam mereka dengan peran yang demikian kompleks, dari selir kaisar China di Timur hingga gundik raja Eropa di Barat, dari Siti Sarah di zaman kuno hingga Marilyn Monroe di masa modern, buku ini menyajikan paduan yang kaya antara biografi pribadi, wawasan budaya, dan pengetahuan sejarah yang menakjubkan.
This book is the first ever transnational theatre study of an African region. Covering nine nations in two volumes, the project covers a hundred years of theatre making across Burundi, Djibouti, Eritrea, Ethiopia, Kenya, Rwanda, Somalia, Tanzania, and Uganda. This volume focuses on the theatre of the Horn of Africa. The book shows how the theatres of Djibouti, Eritrea, Ethiopia, and Somalia, little known in the outside world, have been among the continent's most politically important, commercially successful, and widely popular; making work almost exclusively in local languages and utilizing hybrid forms that have privileged local cultural modes of production. A History of African Theatre is relevant to all who have interests in African cultures and their relationship to the history and politics of the East African region.
An astonishing variety of theatrical performances may be seen in the eight countries of Southeast Asia-Burma, Cambodia, Indonesia, Laos, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Vietnam. Brandon's lively, wide-ranging discussion points out interesting similarities and differences among the countries. Many of his photographs are included here.