You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
"""Peran perusahaan keluarga dalam perekonomian global serta lokal sangat besar. Hampir semua perusahaan besar berawal dari perusahaan keluarga. Tetapi dunia saat ini dan di masa depan menghadapi tantangan yang berbeda dibanding masa lalu. Perusahaan di seluruh dunia, termasuk perusahaan keluarga, dituntut untuk mampu menyesuaikan diri secara cepat. Tanpa kemampuan inovasi dan adaptasi lingkungan, perusahaan tidak akan mampu bertahan. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman Dr. Hj. B.R.A. Mooryati Soedibyo pendiri Mustika Ratu, dilengkapi dengan pengalaman para CEO perusahaan keluarga sukses lainnya, termasuk Sudhamek (Garuda Food) dan Aburizal Bakrie (Bakrie Brothers). Penulis telah mengala...
Buku ini selain untuk mengenalkan keberadaan Museum Rekor Indonesia, juga menunjukkan prestasi-prestasi yang telah dibuat oleh anak bangsa ini. Sehinggalebih mendorong insan-insan berprestasi untuk mencipta hal-hal baru di berbagai bidang yang dapat dibukukan sebagai suatu rekor.
Saya menyambut baik diterbitkannya buku Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung ini. Buku ini adalah salah satu referensi kewirausahaan mahasiswa yang layak dibaca bagi kalangan civitas akademika. Tradisi menuliskan buku seperti yang dilakukan oleh bapak Eddy ini, semoga diikuti oleh kalangan civitas akademika yang lain. Semoga buku ini juga bisa menginspirasi lahirnya lulusan-lulusan perguruan tinggi dengan paradigma berpikir menciptakan lapangan pekerjaan (job creator), bukan mencari kerja (job seeker). -- Prof. Dr. Fasli Jalal, Ph.D., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi - DEPDIKNAS ""Saat ini masyarakat kita memerlukan berbagai informasi tentang Entrepr...
Ada 7 Mukjizat bagaimana orang bebas secara finansial. Tujuh cara tersebut adalah: menyingkap telaga Kausar, meletakkan sandal di surga, menciptakan gunung emas, terbang pakai jet, mengunjcang bumi, menggali tambang emas, dan membangun seribu candi. Semua ini menggambarkan bagaimana agar kita sejahtera secara rohani dan jasmani. Silahkan baca dan realisasikan.
Mental Tempe adalah kisah perjalanan mengartikan kembali frasa Òmental tempeÓ melalui petualangan mendebarkan seorang anak muda menerobos berbagai ketidakmungkinan dalam hidup, baik di Indonesia maupun duniaÑmenempuh pendidikan S-3, meneliti tempe, menginisiasi gerakan masyarakat di berbagai tempat di dunia, serta mendirikan perusahaan global. Konotasi Òmental tempeÓ yang dulunya negatif ternyata bertransformasi setelah dia mempelajari temuan-temuan ilmiah dan melihat sendiri betapa tempe diapresiasi di berbagai belahan dunia. Buku ini mengisahkan pengalaman Driando, seorang mahasiswa yang menemukan tujuan hidupnya melalui tempe dan berevolusi menjadi ilmuwan dan entrepreneur global. Menelusuri sejarah keluarganya yang berasal dari desa tempat tempe pertama kali didokumentasikan pada 1600-an, Driando menyaksikan sendiri bagaimana masa lalu dan masa depan tempe bertumbukan dalam bidang sains, pendidikan, aktivisme, travelling, dan duniaÊstart-up.
“Sangatlah melegakan dan membanggakan bahwa dalam keterpurukan yang sedang dialami oleh bangsa kita, muncul seorang intelektual muda, Yudi Latif, yang mampu menjabarkan dan memperkaya Pancasila sampai pada akar-akar sejarahnya. Buku ini patut disebarluaskan dan dijadikan bacaan wajib bagi setiap warga negara Indonesia.” –Kwik Kian Gie– Ekonom, Penggerak Pendidikan dan Mantan Menteri Koordinator Perekonomian “Buku ini menunjukkan posisi dan kelas Yudi Latif sebagai intelektual-aktivis yang memiliki panggilan moral-intelektual tinggi untuk memantapkan Pancasila sebagai jati diri bangsa Indonesia dengan pendekatan ilmiah. Saya yakin buku ini akan menjadi karya klasik yang selalu bisa ...
Kasih Sayang Bukan Matematika merupakan catatan kisah nyata yang diolah secara semi-novel untuk memudahkan pembaca memahaminya, tanpa menghilangkan keaslian peristiwanya. Di sana-sini dibumbui beberapa catatan untuk menyegarkan, namun tidak keluar dari alur kisah sesungguhnya. Uraian dalam buku ini menggambarkan apa, bagaimana, dan kapan kami hidup berkeluarga. Landasan apa yang kami gunakan agar dapat rukun berbahagia selama lebih dari 50 tahun, dan secara relatif tapi nyata, terhindar dari godaan-godaan yang bersumber dari tiga hal, Harta, Takhta, Wanita. Sejak kami menikah pada 30 Maret tahun 1967, kami berdua bertekad untuk hidup bersama dengan menggunakan patokan dan sistem tertentu aga...