You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Presents a genealogy of the social networks and power struggles of the major influential group of Indonesian educated Muslims called 'intelligentsia'.
The 3rd International Conference on Science Education in Industrial Revolution 4.0 (ICONSEIR 4.0) is a forum of scientists, academics, researchers, teachers and observers of education and students of post-graduate who care of education. This event was held by the Faculty of Education, Universitas Negeri Medan - Indonesia, on December 21st, 2021.
This study examines the emergence of new forms of Islamic spirituality in Indonesia identified as Majlis Dhikr. These Majlis Dhikr groups have proliferated on Java in the last two decades, both in urban and rural areas, and have attracted followers from a wide social background. The diverse aspects of these Majlis Dhikr groups - their rituals, teachings and strategies of dissemination as well as the popular understanding of these rituals and their contestation by critics and opponents - are examined in detail and illustrated by reference to three particular groups - Salawat Wahidiyat, Istighathat Ihsaniyyat and Dhikr al-Ghafilin each of which has its own distinctive features and notable religious leadership. These Majlis Dhikr groups regard their activities as legitimate ritual practices that are in accordance with the legacy of Islamic Sufism based on the interpretation of the Qur'anic and Prophetic tradition.
As an annual event, 2nd International Conference of Science Education in Industrial Revolution 4.0 (ICONSEIR) 2019 continued the agenda to bring together researcher, academics, experts and professionals in examining selected theme by applying multidisciplinary approaches. In 2019, this event will be hed in 17 December at La Polonia Hotel and Convention. The conference from any kind of stakeholders related with Education, Information Technology, Engineering and Mathematics. Each contributed paper was refereed before being accepted for publication. The double-blind peer reviewed was used in the paper selection.
Aku, Rasa, dan Semesta Penulis : Mal&Fhrrozi Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-350-079-1 Terbit : Juni 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Buku ini bercerita tentang bagaimana perihnya seorang remaja memasuki kehidupan dewasa. Cinta, lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan sebagainya. Dipungut dari serpihan rintih sepanjang malam. Remaja yang kebingungan oleh cinta, remaja yang kebingungan sebab baru menapakai kehidupan yang sesungguhnya. Dalam buku antologi puisi ini terdapat gabungan puisi dari dua remaja yang sama-sama sedang berjuang mencari jati diri, melihat kejadian-kejadian di sekitar lalu mengabadikan dalam puisi yang kemudian melahirkan buku "Aku, Kita, dan Semesta." Beber...
Ummurrisalah Indonesia dikenal dengan keragamannya. Aneka suku, agama, bahasa, ras dan antargolongan melingkupi negeri dengan ribuan pulau ini. Bila tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin terjadi pergolakan, termasuk gerakan radikal di sejumlah daerah. KH Husein Muhammad : Terorisme Berakar dari Fanatisme KH Ramadhon Khotib : Jihad Perang Tidak Berlaku di Negara Damai Wawancara ISHAQ ZUBAEDI RAQIB : SIAPKAN BUKU KIPRAH RAIS AAM DAN KETUM PBNU DARI MASA KE MASA Pesantren PESANTREN BERWAJAH ETNIK DENGAN KURIKULUM KELAS INTERNASIONAL Dirasah Islamiyah MUHAMMAD SYAMSUDIN : PROBLEMATIKA FIKIH DAN KEMAJUAN TEKNOLOGI XENOTRANSPLANTASI PADA DUNIA KEDOKTERAN
SOLUSI PESANTREN JAWAB TANTANGAN ZAMAN Pesantren yang ada di Tanah Air saat ini melewati dialog yang demikian intensif dengan zaman. Beragam adaptasi dilakukan pengasuh dan pengelola demi memastikan bahwa keberadaan pesantren tetap diminati masyarakat. Iftitah : NU Hadir Ringankan Tanggung Jawab Negara AULANISA - HJ. YENNI AINUL WIDAD : BENTENGI PEREMPUAN DARI RADIKALISME DENGAN PERBANYAK DAIYAH MUDA Lentera Gus Baha : Jadilah Hamba yang Waras dan Bersyukur tanpa Pamrih Bahtsul Masail : Hak Atas Diskon Belanja Dan masih banyak lagi rubrik menarik lainnya.
#Ummurrisalah Sekelompok pencak silat dari beragam kelompok dan aliran tengah menjadi sorotan. Hal tersebut seiring dengan kemunculan pertikaian yang tidak semata menimbulkan kerusakan, bahkan hingga menghilangkan nyawa. #AulaNisa DARI SUARA PALING TIDAK ENAK, MALAH JADI VIRAL #DirasahIslamiyah MUHAMMAD SYAMSUDIN : AKAD DI BALIK PRODUK REKSADANA SYARIAH #KajianAswaja H FARIS KHOIRUL ANAM : PERAN NU DALAM PERADABAN INDONESIA
IFTITAH - SEGARIS TEGAK LURUS Nahdlatul Ulama (NU), organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam paling dinamis di Indonesia, bahkan dunia. Di samping anggotanya paling banyak, ormas keagamaan ini, memiliki tugas yang tidak ringan, mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam menjaga program-program dan aktivitas ormas yang dipandegani ulama pesantren ini, memerlukan soliditas kuat. Menunjukkan keHadirannya di tengah masyarakat secara luas, bukan hanya bagi warga Nahdliyin. Tepat kiranya Konferwil XVIII NU Jawa Timur di Pesantren Tebuireng Jombang, 24 Agustus 2024, memajukan tema ‘Merajut Ukhuwah serta Mengokohkan Jam’iyah dalam Pendampingan Umat’. UMMURRISALAH - NU Me...
Songsong Muktamar Permusyawaratan tertinggi di Nahdlatul Ulama yakni muktamar akan berlangsung akhir Desember tahun ini. Setelah tertunda karena pandemi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memutuskan bahwa gelaran sidang lima tahunan tersebut dipusatkan di Lampung. Ikuti perjalanan Menuju Muktamar Bermartabat! 9 Kiai Layak diusulkan Gelar Pahlawan Nasional Di Hari Pahlawan pada bulan November, Pemerintah Republik Indonesia biasanya memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada tokoh‐tokoh yang berjasa mengorganisasi, menggerakkan, dan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain tokoh nasionalis, para ulama dan kiai juga memiliki andil besar dalam mewujudkan kemerdekaan. Siapa saja 9 Kiai Layak diusulkan Gelar Pahlawan Nasional versi Majalah Aula? Baca Majalah AULA edisi terbaru Nopember 2021