You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Democracy is frequently considered a single (and thus uniform) national programme. However, political structures and opportunities differ clearly in various contexts, and as such they have their own influences and consequences. The study of democracy and democratisation must be reinforced with research that emphasises local perspective over national ones, for it is at the local level that different centres of power interact and understandings of genuine democratic practices are created. It is in this spirit that this book attempts to examine the diverse problem of democracy and democratisation in various Indonesian localities, while also underscoring the importance of considering asymmetrica...
Too much attention is paid to the absence of women leaders around the world rather than their presence, leaving a gap in our understanding of the difference women leaders make on the lives of fellow women. The Woman President presents a unique comparative study of women's leadership and the law, offering new ways for understanding the impact of female presidential leadership on women's everyday lives by analysing the legal legacies of four women presidents: Corazon Aquino (1986-1992), Gloria Macapagal Arroyo (2001-2010), Megawati Sukarnoputri (2001-2004), and Chandrika Bandaranaike Kumaratunga (1994-2005). It uses a new and innovative methodology, the Gender Legislative Index, to score laws ...
This book constitutes the thoroughly refereed proceedings of the International Conference on Environmental Governance held in Makassar, Indonesia. The 67 full papers presented were carefully reviewed and selected from 212 submissions. The papers reflect the conference sessions as follows: ICT and Environmental Sustainability, Electronic Environmental Monitoring, E-Government for Environmental System, Environmental law and politics, Sustainable future for human security, Disaster risk reduction, Climate change and adaptive capacity, Islamic environmental thought, Socio-environmental conflicts, Global environmental change, Sustainable development goals (SDGs), Ocean policy and governance, Rural development and planning, Forest governance and conservation, Water and soil conservation, Business and CSR, and Urban vulnerability and resilience.
Friedrich Engels was one of the most important German thinkers of the 19th century and his writings are still important today. Addressing the pressing issues of his time, the broadly interested scholar Engels would write about many different topics, and thereby not only pave the way for a science-based socialism, but also for further studies in sociology, history, and philosophy. To highlight the value and impact of Engels' work as well as emphasize its relevance for major issues that will determine the 21st century, the present anthology assembles scholars from different countries and research fields to discuss how to read and gain insights from reading his works in our time. It also attempts to stimulate further research about Engels, who 200 years after his birth deserves to be fully brought out of the shadow of his friend and colleague Karl Marx.
Muhammadiyah telah berusia lebih dari satu abad, --112 tahun menurut penanggalan Hijriah pada 8 Dzulhijjah 1442 / 18 Juli 2021 kemarin--dan dalam usianya yang lebih tua dari negara Indonesia, persyarikatan yang didirikan oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan ini tidak berhenti menyebarkan pencerahan serta perbaikan-perbaikan keumatan. Kiranya tidak ada yang menyangsikan sumbangsih Muhammadiyah dalam semua aspek kehidupan. Ribuan amal usaha dan jutaan gerakan dakwah dan pemberdayaan menjadi bukti konkret perjuangan Muhammadiyah. Beragam perubahan sosial yang terjadi menjadi tantangan gerakan Muhammadiyah ke depan. Era disrupsi yang mengubah secara radikal pola kehidupan, perkembangan teknologi informas...
This volume looks into the ways Indian Ocean routes shaped the culture and contours of early modern India. IT shows how these and other historical processes saw India rebuilt and reshaped during late medieval times after a long age of relative ‘stagnation’, ‘isolation’ and ‘backwardness’. The various papers deal with such themes including interconnectedness between Africa and India, trade and urbanity in Golconda, the changing meanings of urbanization in Bengal, commercial and cultural contact between Aceh and India, changing techniques of warfare, representation of early modern rulers of India in contemporary European paintings, the impact of the Indian Ocean on the foreign policies of the Mughals, the meanings of piracy, labour process in the textile sector, Indo-Ottoman trade, Maratha-French relations, Bible translations and religious polemics, weapon making and the uses of elephants. The book will be of interest to students and scholars of early modern Indian history in general and those working on aspects of connected histories in particular.
Demokrasi kerap dianggap sebagai sebuah proyek nasional yang tunggal dan bersifat seragam. Padahal, struktur kesempatan politik di berbagai konteks jelas berbeda-beda dan menimbulkan pengaruh serta akibat yang juga berbeda. Oleh karena itu, studi tentang demokrasi dan demokratisasi perlu diperkuat dengan mengedepankan perspektif lokal, lebih dari pada perspektif pusat (nasional). Di tingkat lokal-lah terletak pusat-pusat kekuasaan yang satu sama lain saling berinteraksi. Dan di tingkat lokal pula imajinasi-imajinasi genuine tentang praktik berdemokrasi dapat ditemukan. Buku ini adalah hasil studi di 11 daerah yang bermuara pada kesimpulan bahwa rezim lokal yang berbeda-beda dapat dipetakan d...
Judul : Makna Kesejahteraan Bagi Pendakwah Penulis : Muhammad Alfan Taufiqi, M. Sos., Prof. Dr. Abdul Muhid, M. Si., dan Prof. Dr. H. Ali Nurdin, S. Ag., M. Si Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 156 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-758-2 No. E-ISBN : 978-623-162-759-9 (PDF) SINOPSIS Buku berjudul ‘Makna Kesejahteraan Bagi Pendakwah’ mengupas dengan mendalam perjalanan spiritual dan materi para pendakwah dalam mengejar kedamaian dan kesejahteraan. Dengan penuh kebijaksanaan, penulis merinci tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh para pendakwah modern, baik dalam ranah spiritual maupun materi. Melalui serangkaian cerita inspiratif dan pemikiran mendalam, buku ini mengeksplo...
Negara adalah sebuah konsep abstrak yang merupakan produk pikiran khas manusia. Seperti pendahulunya dalam kesepakatan kolektif seperti dinasti atau kerajaan, negara kemudian mengambil peran yang semakin besar dalam kehidupan warganya. Berbeda dengan bentuk kesepakatan lain seperti kesukuan yang relatif bebas, dominasi negara semakin menguat. Mewujud dalam bentuk regulasi dan perilaku elite pemerintahan. Rakyat dan Wilayah (keruangan) semakin menjadi subordinat bahkan tereliminasi, bukan lagi sebagai komponen setara dengan pemerintah dalam eksistensi negara. Diperlukan narasi-narasi mencerahkan untuk meluruskan yang kadung bengkok, serta menjaga yang masih lurus agar tidak ikut bengkok. Buku “Membaca Indonesia” ini berusaha mengumpulkan narasi-narasi itu. Merefleksi keindonesiaan kita: mengapa dan bagaimana keindonesiaan ini harus kita bangun. Semata agar kemerdekaan yang masih berproses ini bisa meraih visi idealnya: sebuah bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Salahsatu hambatan yang berarti dari menulis adalah adanya beban mental/psikologis ketika menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Hambatan ini bisa sangat signifikan kalau kita tidak sadari dan bisa kita atasi. Aliran (flow) tulisan kita akan terganggu, akibatnya kita akan membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk mencapai tujuan penulisan tersebut, dengan kemungkinan berhentinya sama sekali tulisan tersebut.