You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
This is an open access book. In light of the rising Southeast Asia in the centre of knowledge production, the Department of International Relations, the University of Mataram seeks to explore more wide-ranging topics of migration and development. Therefore, we plan to organize Southeast Asian Conference on Migration and Development (SeaCMD), which will take place on Lombok Island of West Nusa Tenggara Province in Indonesia. We encourage a broad range of scholars including researchers, lecturers, policymakers, research consultants, and postgraduate scholars to share their ongoing research or promote their past papers at this conference. Scholars from various disciplines are also encouraged to apply.
The Covid-19 pandemic has forced the world to adapt to a new normality. It has caused significant changes to manyaspects of human life, including toInternational Relations dynamics and practices. The changes are noticeable in the patterns of relations among actors, the structure of the international system, as well asthe level of strategic significance certain issues hold. The transformation is inevitable;it seems to benecessary to make the world more adaptive to thisnew reality,more responsive to the demands of the pandemic, and more able to appropriately face and deal with the consequences and challenges caused by it. This phenomenon has triggeredthe construction of an array of discourse a...
Buku ini berusaha menyodorkan materi-materi pembelajaran bahasa Indonesia yang perlu diketahui mahasiswa, sebagai pijakan berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Mulai dari penulisan makalah super mantap, tips presentasi anti galau, sampai penangkal plagiasi paling manjur. Tidak hanya itu di dalam buku ini juga akan dikupas pembelajaran bahasa Indonesia secara umum mulai fungsi bahasa, penulisan kata, kalimat, paragraf, sampai pembuatan abstrak skripsi.
Sesuai dengan fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara, pembinaan bahasa Indonesia perlu ditingkatkan terus menerus. Upaya peningkatan kualitas pemakaian bahasa Indonesia tersebut perlu ditunjang oleh berbagai hal, antara lain: strategi yang dipersiapkan secara matang, tenaga pengajar yang terampil, intensitas kegiatan yang tepat, serta buku pedoman yang memadai. Buku Bahasa Indonesia dan Teknik Penulisan membahas secara lengkap mengenai teknik penulisan dalam Bahasa Indonesia, bagaimana berkomunikasi yang baik menggunakan Bahasa Indonesia, proses pembuatan laporan, dan bagaimana menyusun hasil presentasi dengan baik.
This Element explains how cross-border mobility defines diplomatic relationships between Southeast Asian states and social and political dynamics within the region's key destination countries. It begins by providing an historically situated discussion of bordering processes within the region, examining evolving historical conceptions of power and sovereignty, and processes of bordering in colonial and post-colonial times. It then turns to the political, environmental, and economic drivers of contemporary cross-border mobility before examining governments' efforts to manage different kinds of border-crossers and the tensions that these efforts give rise to. Having discussed the politics of cross-border mobility in host communities, the Element returns to the question of why consideration of bordering practices and cross-border mobility is necessary in understanding contemporary Southeast Asia.
This book investigates whether a power shift has taken place in the Asia-Pacific region since the end of the Cold War. By systematically examining the development of power dynamics in Asia-Pacific, it challenges the notion that a wealthier and militarily more powerful China is automatically turning the regional tides in its favour. With a special emphasis on Sino-US competition, the book explores the alleged linkage between the regional distribution of relevant material and immaterial capabilities, national power and the much-cited regional power shift. The book presents a novel concept for measuring power in international relations by outlining a composite index on aggregated power (CIAP) that includes 55 variables for 44 regional countries and covers a period of twenty years. Moreover, it develops a middle power theory that outlines the significance of middle powers in times of major power shifts. By addressing political, military and economic cooperation via a structured-focused comparison and by applying a comparative-historical analysis, the book analyses in depth the bilateral relations of six regional middle powers to Washington and Beijing.
『동아시아 지역질서의 변화와 한국의 선택』은 새로운 동아시아 지역질서를 모색해 가고 있는 주요 국가들의 인식과 전략을 정확히 인식하고, 이를 바탕으로 한국이 나아가야 할 바람직한 선택과 전략이 무엇인지를 연구한 책이다. 이 책에는 저자가 최근까지 국제문제 및 정치 외교 관련 주요 학술지에 발펴된 것들로서, 시의에 맞게 수정 보완했다.
Matakuliah “Sosiologi Korupsi” yang digunakan pada Prodi Pendidikan Sosiologi, FHIS, Undiksha diasuh dengan cara membentuk tim dosen/pengajar, terdiri dari dua staf pengajar/dosen dengan latar belakang keilmuan yang berbeda, yakni Akuntansi dan Antropologi/Sosiologi. Mengingat keterbatasan buku panduan atau referensi mengenai Sosiologi Korupsi ini sebagai buku ajar (textbook) bagi dosen/pengajar matakuliah tersebut, maka disusunlah buku teks ini yang diberi judul: Sosiologi Korupsi Kajian Multiperspektif, Integralistik, dan Pencegahannya. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.
Setelah setengah abad lebih usianya, ASEAN sudah jauh lebih dari patut untuk dinilai kembali eksistensinya. Ia sudah pantas untuk dievaluasi sejauh mana relevansinya dalam merespons tuntutan kebutuhan terhadap stabilitas keamanan, dan terwujud serta terpeliharanya perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Lingkungan strategis kini telah berkembang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan saat ASEAN dibentuk, Namun, kebutuhan atas kepentingan stabilitas keamanan dan terciptanya perdamaian bangsa-bangsa di kawasan, masih relatif sama dewasa ini. Setelah kebutuhan pembangunan dengan prioritas pertumbuhan dapat diimplementasikan, negara-negara anggota ASEAN berusaha memenuhi kebutuhan yang tidak jauh ...
Gelaran Almanak Senirupa Jogja 1999-2009 ini bukan sekadar ”Almanak”, melainkan ”Almanak +” lantaran menggabungkan banyak sekali model: Ensiklopedia, Kamus, Kronik, Who’s Who, Katalog, maupun Yellow Pages (Nama | Alamat). Ini adalah semacam ”buku pintar” seni rupa yang bisa dipegang oleh seluruh komponen yang berkepentingan dengan dunia seni rupa, terutama di Yogyakarta selama sepuluh tahun terakhir. Sebuah kota yang secara statistik, memiliki puluhan ribu seniman dengan aktivitas seni yang kaya. Karena itu kota ini kerap disebut sebagai produsen seni yang paling fantastik di Asia atau ”Makkah”nya seni rupa Asia. Buku ini diikat oleh empat kategori besar: nama (seniman), peristiwa (kronik), ruang (tempat/kawasan), dan komunitas (organisasi). Dari keempat ikatan itu lalu diturunkan menjadi tema-tema spesifik yang dirujuk dari perkembangan-perkembangan termutakhir dunia seni rupa selama sepuluh tahun sebagaimana yang terpetakan dalam daftar isi buku ini.