You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menyajikan metodologi studi tokoh dan berbagai aspek yang berkaitan dengan penulisan biografi. Dirumuskan dalam karya buku yang utuh, tidak parsial, dan detail langkah demi tangkah yang dipaparkan secara komprehensif. Pembahasan materi meliputi persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan studi tokoh; mulai dari usulan penelitian studi tokoh pemikiran Istam hingga metode penulisan dan berbagai hal yang berkaitan dengan pokok bahasan. Buku persembahan penerbit PrenadaMedia
Buku ini mendeskripsikan perjalanan panjang eksistensi Peradilan Agama dalam hukum positif di Indonesia, khususnya tentang kompetensi Peradilan Agama yang selalu dinamis dari waktu ke waktu. Buku ini menguraikan secara komprehensif penerapan hukum Islam antara daerah satu dan daerah lainnya dan regulasi yang menjadi dasar kewenangan Peradilan Agama. Selanjutnya dipaparkan pula analisis konstelasi politik dan teori-teori yang memengaruhi terjadinya pergeseran kompetensi Peradilan Agama beserta kelompok-kelompok yang pro dan kontra serta sikap masing-masing terhadap eksistensi Peradilan Agama. Buku perlu dibaca oleh mahasiswa yang menekuni ilmu-ilmu keislaman dan semua pihak yang terlibat langsung maupun tak langsung dalam peradilan agama di tanah air untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan yang dibutuhkan, baik secara teori maupun praktik. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
Kehadiran buku ini mengingatkan kita pada tradisi yang ditampilkan oleh para pendiri Al Washliyah terutama sejumlah Ketua Umum Al Washliyah seperti Abdurrahman Sjihab, M. Arsjad Th. Lubis, Udin Sjamsuddin, Bahrum Jamil, dan M. Ridwan Ibrahim Lubis. Sebagai pemimpin Al Washliyah, mereka banyak menulis mengenai organisasi Al Washliyah, terutama menuliskan perkembangan Al Washliyah pada era kepemimpinan mereka. Di sini, Ustaz Masyhuril Khamis berhasil meneladani para pendahulunya, dan memberikan teladan bagi pemimpin Al Washliyah di masa mendatang, terutama mereka yang saat ini memimpin Al Washliyah di level provinsi, kabupaten, kota, kecamatan dan desa. Tegasnya, para pemimpin Al Washliyah di level manapun perlu menulis sejarah dan perkembangan Al Washliyah di daerah masing-masing, terutama dinamika Al Washliyah di masa kepemimpinan mereka. Ini merupakan tradisi yang dikenalkan oleh para pemimpin Al Washliyah di masa silam, dan tradisi yang baik ini penting diteruskan karena mendatangkan manfaat bagi generasi penerus Al Washliyah hari ini dan di masa mendatang, selain juga berguna bagi para peneliti dari dalam negeri maupun luar negeri, dan kaum Muslim pada umumnya.
Penulisan kandungan buku ini sebahagian besar disusun daripada kandungan tesis penulis pada peringkat Ijazah Doktor Falsafah. Penulis menghurai dan menganalisis pemikiran kerohanian Yusuf al-Qaradhawi berteraskan sumber Al-Quran dan As-Sunnah. Beliau menjadikan ilmu sebagai kayu ukur atau neraca kebenaran dan kepalsuan dalam menilai amalan kerohanian.
Buku ini mengkaji lembaga-lembaga pendidikan Al Washliyah di Provinsi Sumatera Utara dalam rentang waktu antara tahun 2000 sampai 2010 meliputi tipologi, eksistensi dan problematikanya. Kajian ini menarik dilakukan lantaran Al Washliyah muncul dari kreasi masyarakat Sumatera Utara sendiri, bahkan sejak sebelum kemerdekaan telah mendirikan banyak lembaga pendidikan, baik lembaga pendidikan agama maupun pendidikan umum. Karena organisasi ini sudah telah lama memberikan perhatian terhadap masalah pendidikan di Sumatera Utara, maka patut diketahui sejauh mana perkembangan lembaga-lembaga pendidikannya. Atas pertimbangan itulah, buku ini ditulis.
Di saat dunia Islam abad ke-7 berada dalam zaman keemasannya, Eropa masih dalam abad kegelapan, sehingga tidak mengherankan bila orangorang Eropa banyak yang datang ke dunia Islam, terutama dari Andalusia dan Sisilia, dua wilayah yang kelak menjadi konsentrasi dan fokus perpaduan antara kebudayaan Arab-Islam yang cemerlang dan otak Eropa yang inovatif. Kebetulan kedua wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Arab-Islam dan Eropa. Di sinilah mahasiswa Eropa yang cemerlang secara giat mempelajari dan menekuni ilmu pengetahuan yang sebelumnya didominasi umat Islam. Kegiatan orang-orang Eropa yang sebagian besar mendapat stimulasinya dari adanya berbagai bentuk kontak dengan umat Islam itu, ...
Pengarusutamaan moderasi beragama terhadap pilkada serentak 2020 sangat dibutuhkan. Sebab Pilkada yang dirancang sebagai demokrasi elektoral, justru menjadi ajang baru timbulnya konflik kekerasan dan benturan-benturan fisik antar pendukung calon kepala daerah menjadi pemandangan jamak yang ditemui. Singkatnya, mekanisme demokrasi yang ada seolah justru melegitimasi munculnya kekerasan akibat perbedaan yang sulit ditolerir antara pihak-pihak berkepentingan di arena demokrasi. Dengan kata lain, desain demokrasi di Indonesia dalam konteks penyelenggaraan pilkada telah gagal sebagai cara mentransformasikan konflik. Sepanjang perhelatan pilkada di Indonesia, salah satu penyebab konflik adalah sentimen keagamaan. Hal ini tentunya bisa menyebabkan disitegrasi bangsa.
salah satu isu yang sangat memengaruhi dunia, termasuk Indonesia, saat ini adalah radikalisme dan terorisme. Bagi Indonesia persoalan radikalisme dan terorisme telah menjadi salah satu isu kebangsaan karena bangsa Indonesia mendapat citra negatif—di mata sebagian dunia—sebagai negara yang menjadi lahan subur bagi paham radikalisme dan terorisme, akibat tindakan atau ulah segelintir orang yang terpengaruh dan melakukan tindakan radikal dan teror. Berangkat dari pemikiran tersebut, maka mencegah radika-lisme dan terorisme merupakan kewajiban bagi seluruh masyara-kat Indonesia. Bahkan merupakan bagian tak terpisahkan dari tugas kebangsaan kita. Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan buku yang dapat dijadikan sebagai referensi dan bahan pertimbangan bagi masyarakat dalam melakukan upaya kolektif mencegah radikalisme dan terorisme. Salah satu keunggulan buku ini adalah tinjauan keagamaan yang diberikan oleh penulisnya cukup ringkas dan jelas. Di samping itu juga disertai undang-undang dan fatwa ulama yang dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan pencegahan radikalisme dan terorisme di semua lini kehidupan masyarakat. Buku persembahan penerbit Prenada Media
Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama Islam di tengah-tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar makruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran.