You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini merupakan komprehensif yang membahas pengantar ekonomi pertanian dalam konteks Indonesia. Dengan penekanan pada karakteristik, teori, dan kebijakan sektor pertanian, buku ini memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca tentang dimensi pertanian di Indonesia, permasalahan dalam ekonomi pertanian, serta program-program yang mendukung sektor ini. Buku ini juga membahas konsep dasar ekonomi pertanian yang tidak hanya memfokuskan pada aspek produksi dan konsumsi dalam pertanian, tetapi juga membahas pentingnya pemasaran produk pertanian. Selain itu, membahas struktur pasar produk pertanian dan pentingnya memahami perilaku konsumen dan produsen pangan. Buku ini juga mencakup topik yang relevan dengan pembangunan pertanian, seperti pembangunan pertanian berkelanjutan, ketahanan pangan, pertanian organik, pertanian kota, serta strategi modernisasi pertanian. Melalui buku ini, diharapkan memberi wawasan pengetahuan yang berharga bagi para praktisi, mahasiswa, peneliti, serta siapa pun yang tertarik dalam memahami aspek ekonomi yang terkait dengan pertanian.
Buku “Mikro Intermediet dan Penerapannya” ini membawa pembaca ke tingkat pengetahuan yang lebih mendalam dalam ilmu mikroekonomi. Dengan pendekatan yang jelas dan terstruktur, buku ini membahas konsep-konsep dalam mikroekonomi yang membantu pembaca memahami perilaku ekonomi individu, perusahaan dan pasar. Mulai dari persamaan slutsky, intemporal choice, surplus konsumen, permintaan pasar, ekuilibrium, maksimisasi keuntungan, minimisasi biaya, kurva biaya, pasokan perusahaan dan industri, pasar monopoli, oligopoli, game theory, ekternalitas, hingga asimetri informasi, buku ini merinci berbagai aspek mikroekonomi dengan contoh-contoh praktis. Penekanan diberikan pada aplikasi konsep-konsep ini dalam pengambilan keputusan ekonomi sehari-hari. Buku ini cocok untuk mahasiswa dasar hingga menengah maupun praktisi dalam bidang pendidikan yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang mikroekonomi. Dengan bahasa yang mudah dipahami dan contoh yang relevan, “Mikro Intermediet dan Penerapannya” menjadi panduan yang berharga dalam memahami dinamika ekonomi mikro.
Di dalam buku ini yang berhubungan dengan perkembangan kurikulum, maka peran guru di dalam pengembangannya sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran yang akan dilaksanakan secara kurikulum yang bersifat sentral maupun desentral, keduanya memerlukan penerapan dan perkembangan dari peran guru tersebut. Begitu juga dengan perkembangan kurikulum PAI, maka dari itu buku ini akan membahas tentang peran guru terhadap perkembangan kurikulum yang akan membuka wawasan kita dalam hal peranan guru dalam pengembangan kurikulum PAI.
Dalam pelaksanaan supervise yang tidak kalah penting adalah juga perlunya memperhatikan dari aspek objek supervise dan orang yang melaksanakan supervise. Secara substantive ada dua hal penting yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan supervisi khususnya ditinjau dari objek yang disupervisi diantaranya hal hal yang bersifat administrative dan hal hal yang sifatnya edukatif. Maksud dari kedua hal tersebut khususnya pada aspek administrative meliputi segala macam administrasi baik sekolah/madrasah itu sendiri, kesisiwaan, kurikulum, proses pembelajaran, ketenagaan, tenaga pendidik, keuangan dan hubungan masyarakat. Sedangkan hal hal yang bersifat edukatif sepertihalnya kurikulum, kegiatan pembelajaran, pelaksanaan bimbingan dan konseling serta pemanfaatan media masa baik cetak maupun elektronil lainya. Jika dilihat dari aspek orang yang disupervisi dan yang melakukan supervise mencakup mulai dari kepala sekolah, guru, tenaga administrasi/tendik dan siswa.
Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAI perspektif TQM beradaptasi sesuai dengan nilai-nilai Islam yakni pendidikan agama tidak dapat sepenuhnya menggunakan teknologi digital, sehingga guru tetap mendampingi siswa sebagai role model. Implementasi TQM dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi terbaru dan canggih akan memberikan kemudahan bagi lembaga pendidikan Islam dalam mewujudkan tujuan pendidikan, meningkatkan prestasi, motivasi, dan keterlibatan siswa. Selain itu, penerapan media pembelajaran berbasis model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan literasi sains dan sikap ilmiah siswa. Namun proses pembelajaran berbasis teknologi akan menghambat pembelajaran dan mengurangi kreativitas siswa, karena dengan teknologi akan mengalihkan perhatian siswa terhadap belajar. Buku ini akan membahas model penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran PAI baik dalam implementasinya maupun implikasinya. Diharapkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dapat menggunakan media teknologi dengan bijak. Wallahu a’lam bishawab.
Etika Lingkungan berasal dari dua kata, yaitu Etika dan Lingkungan. Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. Ada tiga teori mengenai pengertian etika, yaitu: etika Deontologi, etika Teologi, dan etika Keutamaan. Etika Deontologi adalah suatu tindakan dinilai baik atau buruk berdasarkan apakah tindakan itu sesuai atau tidak dengan kewajiban. Etika Teologi adalah baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan atau akibat suatu tindakan. Sedangkan Etika keutamaan adalah mengutamakan pengembangan karakter moral pada diri setiap orang.