Seems you have not registered as a member of localhost.saystem.shop!
You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Majalah Al Azhar - Edisi 309
69 tahun lalu, Al Azhar didirikan oleh para founding father-nya dengan dukungan umat sebagai sebuah organisasi dakwah yang diharapkan mampu menjadi pemersatu semua elemen Islam di Indonesia. Alhamdulillah, hingga hari ini YPI Al Azhar konsisten menggenggam amanah, bukan hanya sebagai perekat, namun juga menggemilangkan umat. Hal ini sangat sesuai dengan visinya menjadi lembaga dakwah dan pendidikan Islam terkemuka dan modern dalam mencerahkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa guna membentuk masyarakat Indonesia yang beriman, berilmu, beramal, dan bertaqwa menuju izzul Islam wal muslimin.
Majalah Al Azhar - Edisi 308
Perkembangan dunia digital kini begitu pesat. Bahkan bagi mereka yang tidak dapat mengikuti perkembangannya akan merasa jauh tertinggal. Berbagai sektor kehidupan kini telah diisi oleh banyak platform digital. Salah satunya adalah aplikasi Umma Indonesia. Adalah Indra Wiralaksmana, alumni Sekolah Islam Al Azhar Kebayoran Baru sejak TK hingga SMP. Kini menjadi CEO Umma Indonesia.
Majalah Al azhar Edisi 331
Kurikulum Merdeka hadir untuk memperkuat gagasan pentingnya mempelajari hal-hal di luar kelas yang pernah disampaikan oleh Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara. Salah satu karakteristik dari kurikulum merdeka adalah adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Bagi Al Azhar, program P5 bersesuaian dengan berbagai kegiatan penunjang pembelajaran yang telah menjadi program standar dari jenjang TK sampai dengan SMA. Tujuan dari program ini adalah agar murid dekat dengan permasalahan rakyat sehingga dapat tumbuh menjadi pemimpin berkarakter, yaitu pemimpin yang dapat memenuhi harapan rakyatnya. Lalu bagaimana relevansi P5 dengan Profile Murid Al Azhar untuk melahirkan pemimpin berkarakter? Simak selengkapnya di Majalah Al Azhar edisi 331
Majalah Al Azhar Edisi 332
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar terus berupaya untuk merefleksikan capaian kemajuan dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial. Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024, Yayasan Pesantren Islam Al Azhar mengadakan Silaturahmi Pertemuan Awal Tahun di Masjid Agung Al Azhar dengan mengundang seluruh Keluarga Besar YPI Al Azhar, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan sebagai pengingat kembali tentang tujuan YPI Al Azhar didirikan. Oleh karena maksud tersebut dalam pertemuan yang istimewa itu YPI Al Azhar secara khusus menghadirkan Prof. Dr. Abdul Mu'ti. M. Ed., untuk memberikan bekal awal tahun dengan tajuk "Wujudkan Insan Inspiratif yang Bermanfaat bagi Lingkungan" “Penasaran, bagaimana menjadi insan inspiratif yang bermanfaat bagi lingkungan Mari kita simak paparan lengkapnya di Majalah Al Azhar edisi 332 pada link berikut:
Majalah Al Azhar Edisi 319
Memang tak mudah untuk menjadi Juara, bahkan sebuah kegagalan bukan menjadi tanda bahwa kita harus berhenti, namun proses ini menjadi petunjuk penting agar kita harus terus berusaha dan berupaya semaksimal energi yang kita punya, agar dapat memberikan yang terbaik untuk semua. Sukses untuk FeLKA 2022
Islamic Education and Indoctrination
Islamic schools, especially madrasahs, have been viewed as sites of indoctrination for Muslim students and militants. Some educators and parents in the United States have also regarded introductory courses on Islam in some public schools as indoctrinatory. But what do we mean by "indoctrination"? And is Islamic education indoctrinatory? This book critically discusses the concept of indoctrination in the context of Islamic education. It explains that indoctrination occurs when a person holds to a type of beliefs known as control beliefs that result in ideological totalism. Using Indonesia as an illustrative case study, the book expounds on the conditions for an indoctrinatory tradition to exi...
Majalah Al Azhar Edisi 321
Bermula dari Masjid Agung Al Azhar, telah dibangun 5 Masjid Raya Al Azhar yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia untuk menjadi pusat dakwah yang kaffah untuk melayani jamaah yang tidak kurang dari 34.445 orang. Dari lingkungan masjid Agung dan Masjid Raya Al Azhar didirikan organisasi kepemudaan, seperti Al Azhar Seni Bela Diri (ASBD), Youth Islamic Study Club (YISC), dan Al Azhar Youth Leader Institute (AYLI) Bermula dari Masjid Agung Al Azhar pula telah lahir 6 Rumah Gemilang Indonsia (RGI) yang berhasil didirikan di Depok (Jawa Barat), Jakarta Timur (DKI Jakarta), Malang (Jawa Timur), Aceh (DI Aceh) , dan Yogyakarta (DI Yogyakarta). RGI telah berhasil mendidik dan melatih remaja kurang mampu secara ekonomi menjadi tenaga yang kreatif, produktif, mandiri dan berakhlak mulia.
Shaping Global Islamic Discourses
Explores the influence of centres of Islamic learning using 3 case studies: Al-Azhar University in Egypt, International Islamic University of Medina in Saudi Arabia, and Al-Mustafa University in Iran
Majalah Al Azhar Edisi 329
Momen Milad ke-71 YPI Al Azhar di tengah Bulan Puasa yang penuh berkah menjadi sangat bermakna ketika menyimak perbincangan Tim Majalah Al Azhar dengan Prof. Hermawan. Beliau adalah salah satu anggota Dewan Penyantun Universitas Al Azhar Indonesia. Prof. Ir. Hermawan Kresno Dipojono, M.S., E.E., Ph.D. Adanya faktor nilai-nilai yang berbeda antara Indonesia dengan negara lain, dalam hal ini yang menjadi perbandingannya adalah negara Amerika. Pendidikan di Indonesia harus bisa meletakkan semua potensi yang diberikan Allah Swt dalam konteks menjaga kemuliaan manusia dan kemanusiaan sekaligus memelihara alam, karena ini adalah amanah dari Tuhan Sang Pencipta. YPI Al Azhar adalah sebuah institusi yang sudah punya nama besar. Jadi orang yang sudah bekerja dan menjadi keluarga besar Al Azhar seharusnya bersyukur sekali karena sudah mempunyai modal dasar yang bagus.
Majalah Al Azhar Edisi 313
Kami menyediakan diri untuk menjadi saksi atas pengabdianmu yang kau mulai sedari beliamu hingga jelang wafatmu. Kami ikhlas melepas kepergianmu dengan senyum bangga sebagaimana senyum yang selalu kau tebarkan kepada kami saat bertemu. Perjuanganmu dalam mencetak kader pembangunan umat dan bangsa terpatri kuat dalam sanubari. Selamat Jalan, Wahai Pejuang Kebanggaan Kami
