You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Based on ethnographic fieldwork spanning twenty years, Power Plays is the first scholarly book in English on wayang golek, the Sundanese rod-puppet theater of West Java. It is a detailed and lively account of the ways in which performers of this major Asian theatrical form have engaged with political discourses in Indonesia. Wayang golek has shaped, as well, the technological and commercial conditions of art and performance in a modernizing society. Using interviews with performers, musical transcriptions, translations of narrative and song texts, and archival materials, author Andrew N. Weintraub analyzes the shifting and flexible nature of a set of performance practices called Padalangan, ...
Buku ini mengupas secara mendalam aspek-aspek kritis dalam hukum pemerintahan daerah, memberikan wawasan yang mendalam kepada pembaca tentang kerangka hukum yang mengatur administrasi dan kebijakan pemerintahan di tingkat daerah. Dengan membahas konsep, regulasi, dan isu-isu kontemporer, buku ini menjadi panduan yang penting untuk memahami dinamika pemerintahan daerah. Buku ini disusun dalam beberapa bab yang terdiri dari: Konsep Desentralisasi dan Otonomi Daerah Di Indonesia, Konsep Pemerintahan Daerah dan Asas-Asas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Konsep Hubungan Kewenangan Pemerintah Pusat-Pemerintah Daerah, Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat-Pemerintahan Daerah, Konsep Hubunga...
Women in Asian Performance offers a vital re-assessment of women's contributions to Asian performance traditions, focusing for the first time on their specific historical, cultural and performative contexts. Arya Madhavan brings together leading scholars from across the globe to make an exciting intervention into current debates around femininity and female representation on stage. This collection looks afresh at the often centuries-old aesthetic theories and acting conventions that have informed ideas of gender in Asian performance. It is divided into three parts: erasure – the history of the presence and absence of female bodies on Asian stages; intervention – the politics of female intervention into patriarchal performance genres; reconstruction – the strategies and methods adopted by women in redefining their performance practice. Establishing a radical, culturally specific approach to addressing female performance-making, Women in Asian Performance is a must-read for scholars and students across Asian Studies and Performance Studies.
Best Practice dari pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik dan evaluasi pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik banyak dilakukan pada negara-negara maju agar pembentukan suatu peraturan perundang-undangan tersebut dapat diterima oleh masyarakat. Best practice ini dapat menjadi landasan agar dapat diterapkan di Indonesia, akan tetapi perlu adanya penelitian yang mendalam sehingga dapat dijabarkan dengan baik apakah resiko dan konsekuensi yang dapat diambil bila kita mengadopsi best practice tersebut dalam mekanisme pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Penelitian teman-teman ini akan menjawab kegelisahan mengenai pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik (tahun pertama), best practice dan komparasi pembentukan dan evaluasi peraturan perundang-undangan (tahun kedua) dan Konsekuensi adopsi best practice dalam system pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia (tahun ketiga).
Tindak pidana korupsi merupakan salah satu issue hukum yang sering menjadi obyek pembahasan, tidak hanya di kalangan praktisi maupun akademisi saja, namun juga sering menjadi perbincangan menarik di ruang publik. Hal ini dikarenakan persoalan korupsi di Indonesia kian hari kian parah dan semakin menggerogoti sendi-sendi ketahanan bangsa dan negara
Buku ini, terdiri dari 12 Bab yang komprehensif, memberikan pandangan holistik tentang tindak pidana korupsi dari berbagai sudut pandang. Mulai dari definisi, jenis, unsur, dan implikasinya terhadap berbagai aspek kehidupan dalam Bab 1, hingga membahas potensi dan kasus korupsi baik dalam sektor publik maupun swasta dalam Bab 2 dan Bab 3. Selain itu, pembaca akan dihadapkan pada pemahaman mendalam tentang kerangka teoritis dan urgensi hukum pidana korupsi dalam Bab 4, serta sejarah dan implementasinya di Indonesia dalam Bab 5. Kritik dan evaluasi terhadap sistem hukum pidana korupsi juga diperkenalkan dalam Bab 6, sementara upaya reformasi yang dilakukan di Indonesia dijelaskan dalam Bab 7. ...
Pementasan wayang erat kaitannya dengan tradisi budaya di Indonesia. Namun kini wayang lebih merupakan pementasan seni. Pada mulanya wayang digunakan untuk menyebaran ajaran agama Islam. Terutama pada jenis wayang golek yang berkembang di Cirebon, Jawa Barat. Jika wayang golek bernafaskan ajaran Islam. Pementasan wayang kulit hadir bersamaaan dengan masuknya ajaran Hindu di Pulau Jawa. Hal ini berkaiatan dengan penokohan wayang kulit yang diangkat dari kisah klasik Mahabarata dan Ramayana.