You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini menyajikan kisah hidup dan karomah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani yang sangat perlu kita ambil hikmahnya. Disajikan pula nasihat-nasihat spiritual yang bakal menenteramkan batin dan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu wa taala. Membaca buku ini kita akan lebih tahu bagaimana menjadi Muslim sejati yang disayang Allah. Judul : NGALAP BERKAH KAROMAH SYEKH ABDUL QADIR JAILANI: Kisah dan Nasihat Spiritual untuk Ketenteraman dan Kebahagiaan Dunia Akhirat Jumlah halaman : 252 Ukuran : 14x20.5cm Tahun : 2021 ISBN : 978-623-7910-93-0
Seorang Ṣulṭānul Auliyā yang sangat masyhur pada masanya, waliyullah dengan banyak kisah karamah, dan cucu dari Baginda Rasulullah saw., beliau adalah Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Pengalaman kerohanian dan sufistik yang teramat tinggi menyelimuti perjalanan beliau dalam menjalani kehidupan, tak terkecuali bertemu dengan kakeknya Rasulullah saw. dan menyaksikan Allah Azza wa Jalla. Buku ini menyajikan kisah lahirnya Syekh Abdul Qadir al-Jailani yang menjadi salah satu kekasih Allah, baik di dunia maupun di akhirat kelak. Dilengkapi dengan kisah-kisah karamah yang menakjubkan, seperti takluknya raja jin, merebut roh dari Malaikat Maut, menampar setan, hingga menghidupkan kembali ayam yang sudah tersisa tulang belulang. Selain itu, ada pula nasihat-nasihat beliau yang tak lekang waktu dan patut diamalkan oleh seorang mukmin untuk meraih keberkahan dan cinta kasih Rabb Semesta Alam.
Just like the Gutenberg revolution in the fifteenth century, which led to the emergence of non-conventional religious authority in the Christian world, the current information technology revolution, particularly through mediums such as Facebook, Instagram, YouTube, and Twitter, has triggered the re-construction and decentralization of religious authority in Islam. New santri (pious individuals) and preachers emerged from the non-conventional religious educational system. They not only challenged the traditional authorities, but also redefine and re-conceptualize old religious terminologies, such as hijra and wasatiyya. This book explores the dynamics of religious authority in Indonesia with ...
Buku ini mengulas aktivitas Maulana Habib Luthfi Bin Yahya di berbagai organisasi yang dipimpinnya dan di manapun tempat pengajian dan ceramahnya ataupun di lembaga resmi negara yang beliau menjabat. Bermanfaat tidak saja bagi Indonesia, tetapi juga negara lain. Sebagai pimpinan utama organisasi tarekat terbesar se- Indonesia dan Majelis Kanzus Sholawat, beliau selalu menyeru seluruh komponen bangsa untuk merawat NKRI. Hal yang sama beliau lakukan dalam statusnya sebagai Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres RI) dan selaku Ketua Ahli BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme).
“Pendakwah sebaiknya menyampaikan dakwahnya dengan halus dan jangan terlalu meluapkan emosinya. Sebab, saat kita berdakwah sesungguhnya kita mengajak orang untuk mendapatkan hidayah. Emosi yang berlebihan akan mengantar seseorang menuju ekstremisme.” Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab, M.A., Cendekiawan dan penulis buku-buku keislaman. Dakwah merupakan jalan untuk mengantarkan muslim menjadi lebih baik, meniru Rasulullah Saw., meneladani para sahabat beliau, mempelajari Islam secara mendalam, dan menjadi manusia yang mulia. Artinya, dakwah memotivasi manusia untuk menjadi pribadi yang baik serta berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Dalam hal ini, aspek yang paling penting ialah peran seorang pendakwah. Sebab, pendakwah merupakan orang yang mengerti dan paham tentang hal-hal yang seharusnya ia sampaikan kepada masyarakat. Buku ini menyajikan bekal-bekal yang mesti dimiliki pendakwah sebel um terjun ke masyarakat. Selain itu, disajikan pula metode dan strategi yang seyogianya digunakan dalam berdakwah. Selamat membaca!
This work deals with the socio-religious traditions of the Javanese Muslims living in Cirebon, a region on the north coast in the eastern part of West Java. It examines a wide range of popular traditional religious beliefs and practices. The diverse manifestations of these traditions are considered in an analysis of the belief system, mythology, cosmology and ritual practices in Cirebon. In addition, particular attention is directed to the formal and informal institutionalised transmission of all these traditions
Ada banyak perempuan ulama, cendekia, intelektual, dan pemilik pengetahuan Islam yang luas serta mendalam. Bahkan, mereka boleh jadi merupakan para pejuang keadilan dan kemanusiaan. Sayangnya, sejarah dan aktivitas keilmuan serta sosial mereka tidak banyak direkam dan diabadikan oleh para penulis buku-buku sejarah Islam, bahkan mereka cenderung dilupakan. Nah, buku ini merekam sejarah hidup dan perjalanan lengkap sekitar tiga puluh tokoh perempuan ulama dari berbagai penjuru dunia Islam, termasuk Indonesia. Buku ini sangatlah penting untuk dihadirkan ke sidang pembaca agar publik mengetahui lebih jauh rekam jejak perjuangan kaum perempuan dengan kapasitas intelektual dan keilmuan serta peran sosial yang setara, bahkan sebagian lebih unggul daripada laki-laki. Inilah sebuah buku yang sangat istimewa, terlebih ia ditulis secara apik oleh K.H. Husein Muhammad, seorang cendekiawan muslim Tanah Air yang sudah sejak lama berkiprah dan berjuang untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi kaum perempuan. Selamat membaca!
Islam lahir di Arabia pada abad ke-6 M, dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Islam lahir dengan membawa peradaban manusia yang sangat tinggi, mengantarkan masyarakat Arab yang jahiliah menjadi masyarakat muslim yang memiliki landasan tauhid, yaitu kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (the faith of unity of god). Pada masa puncaknya Islam telah mampu menguasai peradaban dunia dalam berbagai bidang seperti filsafat, ilmu pengetahuan, teknologi, arsitek, sastra, dan seni bangunan. Sebut saja peradaban Islam di Andalusia Spanyol, Usmani di Turki, Baghdad, Mongol India, Afrika Utara, maupun di Asia Tenggara. Demikian pula peradaban Islam telah memunculkan tokoh-tokoh berkaliber dunia seperti Al-Kin...
Di kalangan masyarakat umum, Wali Sanga dikenal sebagai orang-orang shalih yang menjadi perantara masuknya Islam ke Nusantara, khususnya di pulau Jawa. Di tangan para Wali Sanga inilah, Islam diterima dengan baik dan mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ada sembilan wali yang sangat terkenal di masyarakat hingga saat ini. Mereka adalah Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim), Sunan Ampel (Raden Rahmat), Sunan Bonang (Maulana Makdum Ibrahim), Sunan Drajat (Raden Qosim), Sunan Giri (Raden Paku), Sunan Kalijaga (Raden Syahid), Sunan Kudus (Ja'far Shadiq), Sunan Muria (Raden Umar Said), dan Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah). Selain terkenal dengan kealiman dan keshalihannya, para Wali Sa...
Tidak akan memulikan perempuan kecuali lelaki mulia dan tidak akan menistakan perempuan kecuali lelaki nista. Ali bin Abi Thalib * Buku kajian Islam kritis ini menggali dengan mendalam dan detail perkara doktrin, tradisi, dan pergulatan paradigma (tafsir) seputar posisi, peran, dan makna strategis para perempun di dalam Islam. Tajam, menghunjam, dan memperkaya perspektif kita tentang relasi Islam dan perempun di antara bentang panjang tradisi dan dinamika tafsirnya yang luar biasa luasnya.