You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Pengarang : Fatrima Santri Syafri, Buku ini membahas bagaimana proses pengembangan modul aljabar elementer ini menggunakan pengembangan model 4-D dimana penelitian ini dilakukan empat tahap yakni tahap define (Pendefinisian), disign (perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran). Pengembangan modul ini menghasilkan sebuah modul yang valid, praktis dan efektif dengan dibuktikan bahwa penilaian para ahli telah menyatkan modul ini telah valid dan baik dengan beberapa revisi kecil. Pernyataan ini juga didukung oleh aktivitas mahasiwa, hasil belajar yang baik serta respon mahasiswa terhadap modul aljabar elementer dengan kategori baik
This is an open access book.Hosted by Faculty of Letters, Universitas Negeri Malang, it is an annual International Seminar on Language, Education, and Culture held to gather researchers, practitioners, teachers, and students to identify and share various aspects in language, education, and culture. Theme: Embracing Changes and Innovations in Language, Education, Art, and Culture in Post-Pandemic Life Subthemes: Changes and Innovations in Language, Education, and Culture Changes and Innovations in Literature and Art Online Teaching and Learning Practices Corpus-Based Language, Teaching and Research Language in Media Gender and Identity Pop, Contemporary and Digital Culture Culture and SpiritualityMultilingualism and Translanguaging Visual and Performing Arts Oral Tradition & Local Culture Digital Literacy and Information Science
Providing a window on educational leadership from an Asian cultural perspective, Liu and Thien’s edited collection describes how educational leadership is linked with national culture in the context of different Asian countries. While much of the scholarship on this topic has been built on Western paradigms, this book examines the measurement of school leadership from a diverse lens by taking cultural context into account while examining educational leadership. Drawing on cross-cultural perspectives, the authors investigate the relationship between leadership for learning and societal culture, in addition to the relationship between leadership style and culture. The text provides a theoretical basis for understanding leadership in the context of Asian countries, and offers practical suggestions for identifying effective, and culturally sensitive leadership practices in similar cultural contexts. An excellent resource for graduate students, researchers in comparative education, educational practitioners looking to improve their education practices, and anyone interested in cultural leadership practices.
Kajian Etnosains Berbasis Kearifan Lokal Pada Pembuatan Tahu Besuki Di Desa Jetis Sebagai Sumber Belajar IPA Di SMPN 3 Besuki. Kata Kunci : Kajian Enosains, Kearifan Lokal, Pembuatan Tahu Besuki, Sumber Belajar IPA. Budaya dan kearifan lokal yang ada di lingkungan masyarakat perlu ditanamkan ke dalam pembelajaran di sekolah melalui aktivitas penggalian dan pengakajian lingkungan, agar keberlangsungannya tetap terjaga. Pengintegrasiannya kedalam pembelajaran IPA dirasa sesuai karena IPA memiliki keterkaitan dengan objek kajian yang luas. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMPN 3 Besuki, pembelajaran IPA di sekolah kurang memperhatikan budaya dan kearifan lokal yang berkembang di masyarakat, pada umumnya guru di sekolah membelajarkan IPA melalui pembelajaran konvensional, beralur, masuk dan bagian sesuai dengan tema materi pembelajaran.
Penelitian kualitatif mencakup penggunaan subjek yang ditelaah dan pengelompokkan berbagai data empiris yang menggambarkan makna keseharian serta problematis dalam kehidupan seseorang. Aspek penting yang perlu dipahami dalam lingkup penelitian kualitatif. Antara lain: karakteristik; tipe; etika dan generalisasi; perbedaan; menggabungkan penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif; metode pengumpulan data; langkah-langkah; analisis dan interpetasi data; validitas, reliabilitas dan objektivitas; menginterpretasikan hasil temuan, dan teknik pemeriksaan keabsahan data. Lima keragaman penelitian kualitatif adalah penelitian naratif, penelitian fenomenlogis, penelitian grounded theory, penelitian etnografis dan penelitian studi kasus. Salah satu metode penelitian dalam ilmu-ilmu sosial yang cocok digunakan jika pertanyaan penelitian yang akan dijawab berkenaan dengan how atau why adalah studi kasus.
Judul : Perguruan Tinggi Muhammadiyah Dan Pengembangan Sekolah Laboratorium : Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Penulis : Manut Pratikno, Ismail Suardi Wekke Dan Muhammad Rusydi Rasyid Ukuran : 15,5 X 23 Cm Tebal : 100 Halaman Cover : Soft Cover No Isbn : 978-623-497-569-7 Sinopsis Mutu Pendidikan Akan Diwujudkan Oleh Kepemimpinan Yang Bermutu, Yaitu Kepala Sekolah Yang Profesional. Kepala Sekolah Yang Profesional Akan Mampu Mengelola Dan Mengembangkan Sekolah Secara Komprehensif, Yaitu Kepala Sekolah Akan Mampu Megarahkan Seluruh Kegiatan Yang Direncanakan Dan Dilakukan Oleh Para Guru, Peserta Didik Dan Pihak-Pihak Lain Seperti Orang Tua Peserta Didik Dan Komite Sekolah Untuk Mencapai Tujuan Yang Telah Ditetapkan Bersama Sesuai Visi Dan Misi Sekolah. Oleh Karena Itu Kepala Sekolah Mempunyai Peran Yang Sangat Penting Dan Strategis Dalam Mewujudkan Visi, Misi Dan Tujuan Sekolah.
Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktek pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual. Teknologi Pembelajaran semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual. Teknologi Pembelajaran merupakan gabungan dari tiga aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan.
Judul : Menggagas Pendidikan Islam Alternatif: Membangun Kembali Model Pendidikan Rasulullah SAW. Penulis : Ali Abdurahman, M.Pd Ukuran : 17,5 x 25 cm Tebal : 192 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-899-2 No. E-ISBN : 978-623-162-900-5 (PDF) SINOPSIS “Menggagas Pendidikan Islam Alternatif: Membangun Kembali Model Pendidikan Rasulullah SAW” adalah sebuah karya yang mengajak pembaca untuk menjelajahi ulang model pendidikan yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW. Dengan mengangkat nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diwariskan beliau, penulis menguraikan konsep-konsep pendidikan yang dapat menginspirasi pembaca dalam membangun model pendidikan Islam yang lebih adaptif dan inklusif. Buku ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana pendekatan pendidikan yang berakar pada ajaran Nabi Muhammad SAW dapat memberikan solusi yang relevan terhadap tantangan-tantangan pendidikan yang dihadapi umat Islam masa kini. Dengan menggabungkan kebijaksanaan Rasulullah dengan konteks zaman modern, buku ini menjanjikan pandangan yang segar dan inspiratif bagi para pembaca yang tertarik untuk menggagas pendidikan Islam yang lebih berdaya dan relevan.
Strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences merupakan suatu strategi pembelajaran yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dengan memfasilitasi berkembangnya kecerdasan majemuk (multiple intelligences) peserta didik. Strategi pembelajaran ini diterapkan berdasarkan pada keberagaman kecerdasan individual peserta didik, selanjutnya dikembangkan untuk mencapai kompetensi pembelajaran secara optimal. Implementasi strategi pembelajaran berbasis multiple intelligences pada dasarnya adalah untuk melatih peserta didik memahami konsep, fakta, prosedur, menjelaskan keterkaitannya dan mengaplikasikannya dengan memacu kecerdasan yang menonjol pada diri peserta didi...
Buku ini berisi pembahasan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran tematik/terpadu pada lembaga pendidikan anak usia dini khususnya taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan profesionalisasi tenaga kependidikan/guru, maka buku ini kami susun sejalan dengan upaya pemerintah tersebut khususnya bagi guru taman kanak-kanak yang secara resmi harus menggunakan Kurikulum Tahun 2013 (K-13) melalui pendekatan pembelajaran saintifik serta melakukan penilaian autentik. Kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, agar senantiasa dapat meningkatkan kualitas kinerjanya sesuai dengan amanat Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang ...