You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
PART 1 WHAT IS A LANGUAGE? PART 2 LANGUAGE AND COMMUNICATION PART 3 LANGUAGE AND SPEAKING SKILL PART 4 LANGUAGE AND PUBLIC SPEAKING PART 5 LANGUAGE AND CLASSROOM INTERACTION PART 6 LANGUAGE AND MASTER OF CEREMONY PART 7 LANGUAGE AND MODERATOR PART 8 LANGUAGE AND PRESENTATION PART 9 LANGUAGE AND DEBATE PART 10 LANGUAGE AND PRONUNCIATION
Developing American English Accent - New Edition is a recently launched book of Sakha Global Books (Sakha Books) publication to hold good command over English language. This is an excellent resource for all students who wish to learn, write and speak English language from zero level. Perfect for self-study, the series follows a guided-learning approach that gives students access to a full answer key with model answers. This book has been divided into sections and each section has been further divided into lessons. have been given, wherever necessary. Also, exercises are given at the end of every lesson for practice and solutions at the end of the book. This book has been designed to help you...
As Indonesia emerges from authoritarian rule, public intellectualshave begun to question the way the countrys past has been remembered, memorialized and inscribed. Mary Zurbuchens edited collection of essays addresses the many ways in which Indonesians have dealt with memory, its formation and its manipulation.
description not available right now.
Buku Kepemimpinan Publik di Era 5.0 merupakan lanjutan dari Buku-Buku tentang Kepemimpinan, namun dalam buku ini lebih ditegaskan bagaimana peran pemimpin pada era 5.0 (digital) seperti saat sekarang ini, di dalam buku ini di bahas tentang Karakteristik Pemimpin Masa Depan, Tipe Kepemimpinan Masa Depan, Kepemimpinan Strategis & Efektif, Keterampilan Komunikasi, Keterampilan Interpersonal, Keterampilan Negosiasi, Keterampilan Memotivasi, Keterampilan Mendelegasikan, Keterampilan Pengambilan Keputusan, Keterampilan Manajerial, Keterampilan Digitalisasi, Kemauan untuk Mengembangkan Diri, buku ini sangat cocok dibaca oleh para pemimpin ataupun calon pemimpin masa depan.
Artikel-artikel ini, setelah empat puluh lima tahun, untuk pertama kalinya dikumpulkan dan dicetak dalam bentuk buku. Artikel-artikel ini menjadi pernik-pernik yang tak ternilai harganya bagi karya Marx tentang coup d’etat Napoleon II (Der Achtzehnte Burmaire des Louis Bonaparte). Artikel-artikel dan karya tersebut dibuat dalam periode yang sama, dan keduanya oleh Engels disebut sebagai “karya yang luar biasa ... dari Marx ... untuk memahami secara jelas arti, karakter, dan konsekuensi-konsekuensi penting dari peristiwa-peristiwa sejarah yang besar, baik ketika peristiwa-peristiwa itu dilihat secara keseluruhan maupun hanya sekadar dilengkapi.” Siapa pun yang membaca artikel-artikel in...
"Homo Ludens" adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli sejarah, Johan Huizinga, dalam bukunya yang berjudul "Homo Ludens: A Study of the Play Element in Culture" yang diterbitkan pada tahun 1938. Istilah ini mengacu pada ide bahwa manusia adalah makhluk yang bermain. Dalam konteks ini, "ludens" berasal dari bahasa Latin yang berarti "bermain." Konsep "Homo Ludens" mengusulkan bahwa bermain adalah karakteristik yang mendasari dalam budaya dan sifat manusia. Huizinga berpendapat bahwa permainan atau aktivitas bermain tidak hanya merupakan hiburan, tetapi juga merupakan cara yang penting untuk menyampaikan makna, membangun struktur sosial, dan mengintegrasikan individu dalam masyarakat. Dalam pemahaman "Homo Ludens," bermain tidak hanya terbatas pada permainan fisik atau hiburan semata. Ini juga mencakup aktivitas kreatif, seperti seni, sastra, dan musik, yang semuanya dapat dilihat sebagai bentuk permainan. Konsep ini menunjukkan bahwa unsur bermain adalah bagian integral dari kebudayaan dan sifat manusia yang membantu dalam pemahaman lebih dalam tentang interaksi sosial, eksplorasi ide, dan pengembangan budaya.
Pentingnya pendidikan karakter telah menjadi kesadaran masyarakat luas, akan tetapi, pelaksanaannya kerap kali mengalami hambatan yang disebabkan keterbatasan berbagai keterampilan dan kemampuan satuan pendidikan yang menerapkannya. Di samping itu, tingkat pemahaman satuan pendidikan yang beragam juga menjadi hambatan yang tak terhindarkan. Permasalahan di atas, serta pengalaman bertahun-tahun menjadi pendidik, mendorong penulis menyajikan sebuah analisis tajam yang membongkar akar permasalahan serta menawarkan solusi alternatif dalam pengembangan program pendidikan karakter pada satuan pendidikan. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya tidak hanya menelaah pendapat beberapa ahli ya...
A young couple poses before a painted backdrop depicting a modern building set in a volcanic landscape; a college student grabs his camera as he heads to a political demonstration; a man poses stiffly for his identity photograph; amateur photographers look for picturesque images in a rural village; an old woman leafs through a family album. In Refracted Visions, Karen Strassler argues that popular photographic practices such as these have played a crucial role in the making of modern national subjects in postcolonial Java. Contending that photographic genres cultivate distinctive ways of seeing and positioning oneself and others within the affective, ideological, and temporal location of Ind...