You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku ini merupakan simbol semangat intelektual dalam mengakaji ilmu ekonomi yang terbit pada tahun 2021. Kontributor dari buku ini adalah para peneliti dan dosen dari berbagai kampus di Indonesia. Mereka memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda. Penulisan buku ini dilandasi atas pentingnya update penelitian terbaru tentang kajian ilmu ekonomi dengan tema peningkatan ekonomi masyarakat menuju era society 5.0 ditengah pandemi covid-19 yang menjadi isu dan problematika saat ini yang berisi tentang Bab 1 Ekonomi Masyarakat Indonesia; Bab 2 Ekonomi Masyarakat Era Society 5.0; Bab 3 Ekonomi Masyarakat Era Pandemi Covid-19; Bab 4 Dampak Ekonomi Masyarakat Era Society 5.0; Bab 5 Dampak Ekonom...
description not available right now.
Pandemi Covid-19 telah membuat ruang yang sebelumnya terbuka menjadi tertutup demi keselamatan bersama. Ruang virtual dipenuhi informasi yang bergerak cepat membangun beragam wacana. Kebenaran informasi tidak lagi dipertanyakan, karena kebenaran adalah apa yang dipercayai. Orang berbondong ingin videonya viral, meski kadang berbahaya atau memerkosa hak orang lain. Buku ini merupakan usaha untuk menjelaskan teori-teori yang banyak dipakai dalam Kajian Budaya dan Media dan bagaimana teori-teori tersebut digunakan untuk melihat situasi sosial masa kini. Tersaji dalam buku ini teori Paul Gilroy tentang wacana diaspora, Paul Virilio tentang dromologi, Andy Bennett tentang neo-tribes, Henri Lefebvre tentang produksi ruang, hingga Slavoj Žižek tentang subjek dan bahasa. Juga tersaji teori-teori yang sudah banyak diperdebatkan sebelumnya namun terus menarik perhatian karena tajamnya perspektif mereka, seperti Stuart Hall tentang representasi, Homi Bhabha tentang pascakolonialnya, atau Julia Kristeva tentang bahasa sebagai bagian dari pembentukan subjek. Tak syak, buku ini penting dibaca oleh mereka yang tertarik pada Kajian Budaya dan Media.
This book is a proceeding from a number of papers presented in The International Symposium on Austronesian Diaspora on 18th to 23rd July 2016 at Nusa Dua, Bali, which was held by The National Research Centre of Archaeology in cooperation with The Directorate of Cultural Heritage and Museums. The symposium is the second event with regard to the Austronesian studies since the first symposium held eleven years ago by the Indonesian Institute of Sciences in cooperation with the International Centre for Prehistoric and Austronesia Study (ICPAS) in Solo on 28th June to 1st July 2005 with a theme of “the Dispersal of the Austronesian and the Ethno-geneses of People in the Indonesia Archipelago’...
Index to articles of online newspapers published between 2007 and 2011 on election in Indonesia collected by the National Library of Indonesia.
BAB SATU: RENANING DALEM Keluarga, Relijiusitasdan Pendidikan Albert Herwanta O’Carm – Bambang Ismawan – Daoeni Andajani – Indraty Hadinata – Artha Peto Sinamo –BS Mardiatmadja SJ – Sudargo – Christine Rudy – Dharmadi – Dede Oetomo – FA Warto Kiyanto – Franz Dahler – Giyono Kwari – Harry Tjan Silalahi – Hendra & Mekky Pranaya – Henri Supriyanto – Hisashi Uno – Janet Steele – Johansyah Riza – Maria Elvire Sundah – Mariana Warokka – Medy Loekito – Meutia Hatta Swasono – Parakitri T. Simbolon – Stefanus Djuweng – Soeparmo –Sri Hastanto – Sukirman – Sumardi – Suryo W. Prawiroatmodjo – Susann Suryanto – Susanto Zuhdi – Susianna Dar...
Dalam buku ini dikisahkan bahwa letusan besar Gunung Tambora pada tahun 1815 memengaruhi iklim di seluruh dunia. Dari sini, buku ini memberikan pelajaran kepada pembaca bahwa bumi kita ini sungguh “Satu Bumi” yang bagian-bagiannya saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Dari segi ekologi, tampak sifat adaptif masyarakat Tambora cukup memikat. Bagi para peneliti selanjutnya, tentu saja dapat mengajukan pertanyaan apakah sifat adaptif masyarakat Tambora terhadap lingkungannya juga ditemukan di wilayah lain yang berdekatan. Tetapi, seperti juga Mbah Maridjan yang sangat mesra hubungannya dengan Gunung Merapi akhirnya meninggal dunia karena dimangsa lahar panas. Demikian juga yang akhi...