You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Cinta terkadang tak sejalan dengan apa yang kita harapkan dan inginkan. Seperti Leonard Pandu Adinata, dia sudah menjadikan satu hati untuknya selalu ada di dalam hatinya. Tetapi takdir tuhan dengan mudah mengubah segalanya. Mengubah semua yang ada di depan mata menjadi lenyap tanpa sisa. Saat dia mulai putus asa, dan berusaha menjalani segalanya tanpa menengok lagi belakang, ia berusaha untuk membuka lembaran baru. Tetapi sekali lagi takdir tuhan mengubahnya dengan mudah. Hingga rasa sakit dan menyesakkan yang tersisa. Setelahnya hanya pasrah, pasrah akan segalanya. Ia kehilangan mimpi dan juga harapannya. Karena takdir berkali-kali menghancurkannya. Menghancurkan hati dan hidupnya.Dan semua itu terjadi karena sebuah ‘Pertemuan.’ Pertemuan yang selalu membuat hatinya bergetar, pertemuan yang menuntunnya pada takdir tuhan. Entah menyakitkan atau menyenangkan....
Apa yang akan kau lakukan jika harus menjadi sekertaris dari seorang CEO tampan, HOT, menggoda, tapi sangat Bossy dan menyebalkan? Apakah itu sebuah keberuntungan? Ataukah sebuah kutukan? "Saat berdekatan dengannya, jantung ini selalu berdebar-debar. Ucapannya yang selalu mengintimidasi, selalu membuatku menjadi tak berkutik. Aku tidak tau alasan semua yang terjadi dengan diriku. Karena saat bersama tunanganku, aku tak merasakan itu semua." -Keysa adeeva myesa- "Aku tak pernah percaya dengan yang namanya cinta, cinta itu penuh kebohongan dan hanya membuat orang menjadi sengsara. Bukan cinta yang aku rasakan kepada sekretaris itu, aku hanya senang bersamanya dan senang mengganggunya. Ini hanya sebuah kebutuhan." -Felix ernest blandino-
Penulis : Indriani sonaris Hal : 468 ISBN : 978-602-6481-02-3 Sinopsis : Terpisah Selama 10 Tahun Dan entah dimana dia berada. Perlahan aku mulai kehilangan akal Walau aku masih mampu melihat potretmu Namun tak menghentikan rasa sakit ini... Ku jalani begitu saja setiap waktu Yang kupikir tak pernah berakhir Ku dengar tawa, Kurasakan air mata Tapi aku masih belum bisa menemukanmu. Aku hampir gila karenanya Waktuku hanya aku habiskan untuk menantikanmu kembali Entah sampai kapan.... Kemanapun kau pergi, apapun yang kau lakukan Seberapa lama lagipun aku harus menunggu Seberapa hancurnya hatiku Aku akan tetap disini menantimu kembali... Karena cinta ini hanya untumu...
Hidupku bebas dan bahagia. Aku sangat menikmati kehidupan yang bebas ini tanpa gangguan apapun. Bahkan wanita kerap kali berdatangan tanpa aku dekati. Yah, beginilah nasib orang tampan. Memiliki wajah tampan bak dewa yunani, dan memiliki keunyuan dengan kadar tinggi keturunan dari sang daddy. Aku Datan Aguero Nick Mahya, hidup yang serba mudah dan bebas. Mau apapun juga mudah, Tetapi satu hal yang begitu sulit ku gapai... Dia,,,, Wanita galau yang ditinggal mati kekasihnya. Aku sulit meluluhkan hatinya. Sifatnya yang jutek, dingin, judes membuatku tertantang untuk terus mendekatinya. Wanita yang memiliki pancaran mata indah dan sialnya mampu menghipnotisku. Datan Aguero Nick Mahya
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah bahkan melakukan kejahatan. Begitu juga dengan Erlangga. Ia melakukan kesalahan fatal hingga membuat hubungan persahabatannya hancur dan wanita yang ia cintai pun meninggal dunia. Sungguh ironis takdir ini. Menjalani hidup dengan penuh rasa bersalah, membuat Angga menjadi sosok yang lebih pendiam dan menyibukkan dirinya sendiri dengan berbagai kegiatan dan study nya. Selama 3 tahun setelah kejadian itu, Angga merasa hidup tetapi tak memiliki jiwa. Ia sangat terpukul dan sangat menyesali kesalahannya di masalalu. Bahkan banyak sekali hati yang tersakiti karena keegoisannya itu. Apakah sekarang dia masih berhak menerima maaf dan sebuah pengampunan? Apa dia masih mampu memperbaiki takdir hidupnya?
Tidak perduli wanita itu suka atau tidak. Regan sudah mengklaimnya sevagai miliknya. Hatinya telah terpaut pada wanita cantik itu. Bagaimanapun caranya, Regan akan terus membuat wanita itu tetap berada di sisinya dan menjadi miliknya. Ia tidak akan pernah melepaskannya walau cintanya harus bertepuk sebelah tangan. Walau berulang kali wanita itu terus menolaknya dan menghindarinya. Regan tetap akan mencarinya dan membuatnya selalu di sisi Regan. "Tidak perduli kamu membalas cintaku atau tidak. Kamu adalah wanitaku, dan aku tidak akan pernah melepaskanmu sampai kapanpun juga," ucap Regan.
Tak ada yang tau akan takdir hidup seseorang. Serli berpikir hidupnya sudah mulai normal tanpa bayang-bayang Daniel yang merupakan mantan kekasihnya sekaligus cinta pertamanya. Tetapi takdir berkata lain. Setelah 3 tahun berlalu, mereka kembali di pertemukan saat Serli bekerja di salah satu perusahaan Jurnalis. Dan siapa sangka itu adalah pertemuannya kembali dengan Daniel Cetta Orlando yang saat itu sudah menjadi seorang pengacara.
Bagaikan mimpi buruk di siang bolong. Kehidupan Clarissa berubah drastis setelah bertemu dengan sosok pria yang menjadi musuhnya saat kuliah dulu. Entah apa yang membuat pria itu mulai mengusik dan mengganggu hidupnya. Sampai rasanya hidup Clarissa benar-benar menjadi gila. Kegilaan itu terus berlanjut sampai Clarissa sendiri pun tidak tau sejak kapan rasa risih, kesal dan bencinya berubah menjadi cinta. Entah sejak kapan, kegilaan pria itu membuat dirinya menjadi begitu bahagia berada di dekatnya. Bahkan saat pria itu tidak ada rasanya hidupnya menjadi begitu sepi dan hampa. Entah sejak kapan ia menjadi begitu menyukai pria gila itu dan dirinya pun menjadi gila karenanya…
Benci menjadi cinta... Itu adalah hal lumrah yang sering terjadi. Tetapi kejadian yang menimpa Prisillia begitu menyedihkan dimana ia berkali-kali harus melewati ujian karena cinta. Andai harus memilih, dia ingin kekasih yang di cintainya tetap menjadi musuhnya.
Kau membuatku menjadi sosok devil yang tak memiliki hati. Kau menghancurkan hidupku dan mengkhianatiku,, jangan harap aku akan melepaskanmu. Aku akan membalaskan sakit hatiku padamu dan pria brengsek itu. - Farel Ray Winston Sampai kapanpun aku tidak akan pernah melepaskan apa yang sudah menjadi milikku. Aku akan memperjuangkannya dan mempertahankannya, tidak perduli walau nyawa taruhannya. - Pradhika Reynand Adinata