Seems you have not registered as a member of localhost.saystem.shop!
You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Goodbye Sedih dan Kecewa
Hidup memang perpindahan daripada satu masalah ke masalah yang lain. Apabila lulus satu ujian, kita akan berdepan dengan ujian seterusnya. Begitulah selanjutnya. Maka, sebagai Muslimah, kita sepatutnya memiliki pertahanan diri yang kuat terhadap serangan masalah. Sekiranya tidak, kita akan terumbang-ambing sehinggakan tidak lagi dapat merasakan indahnya kehidupan. Kekuatan ini pula akan membentuk jati diri seorang Muslimah. Si Fulanah yang pantang berputus asa, Si Halimah yang sayang kepada mentua, Si Inayah yang memelihara alam sekitar, Si Shireen yang mampu mendidik anak-anaknya menjadi soleh dan solehah, Si Walidah yang disayangi jiran tetangga, dan lain-lain lagi. Bukan sebaliknya, seorang Muslimah yang berperangai buruk, mudah tersinggung, perosak rumah tangga, mencabar suami, tidak menghormati orang tua, dan sebagainya. Nauzubillah. Tidak mudah untuk menjadi Muslimah cekal yang mampu menguruskan semua masalah dengan sempurna. Kadangkala kita sebagai manusia biasa berasa penat, sesak, keliru, dan mungkin bosan. Kadangkala hati kita dirundung sepi sehingga tidak mampu melihat jalan keluar dengan lebih jelas.
Ya Allah, Jika Dia Jodohku Permudahkanlah
Tidak ada hubungan cinta antara lelaki dengan perempuan yang diredhai oleh Allah s.w.t. selain pernikahan. Jika sudah saling cinta, sudah bersedia zahir dan batin, apa lagi yang ditunggu? Namun, hala tuju membina mahligai syurga di dunia ini tidak semudah harapan dan kata-kata. Kelumitan resah, kesangsian janji dan pertembungan citarasa mengalihkannya ke arah perpisahan. Namun, bagaimana pula khuatir tentang jodoh apabila tiada kekasih? Sekali lagi, Allah s.w.t. sudah menjamin jodoh setiap orang, pada saatnya sudah tiba, segalanya pasti indah dalam kesyukuran. ‘Ya Allah Jika Dia Jodohku, Permudahkanlah’ ditulis khas bagi membimbing gadis dan berkongsi rasa hakikat sebenar indahnya pertemuan dan jodoh yang dirahsiakan di sisi-Nya.
49 Teladan dalam Al-Quran
Al-Quran adalah pedoman hidup bagi kaum muslimin. Di dalamnya, semua permasalahan hidup kita akan terjawab. Kita akan terlepas dari kungkungan beratnya hidup apabila membuka hati untuk diterangi oleh Al-Quran. Namun faktanya, kemajuan zaman menjadikan sebagian orang mulai melupakan Al-Quran. Kehidupan kita setiap hari penuh dengan suguhan kenikmatan duniawi yang jika kita turuti tidak akan habis dinikmati setiap hari selama 24 jam penuh. Kemajuan dunia yang melesat dengan cepat secara tidak sadar membuat kita terbirit-birit mengikutinya. Tak ada waktu lagi untuk membaca Al-Quran. Tidak ada banyak kesempatan untuk menadaburi kitab suci. Akibatnya, hidup kita jauh dari petunjuk. Kita dilanda k...
Kuntum-Kuntum Surga
Asiyah, wanita cantik nan salehah yang dipaksa menerima lamaran Fir'aun. Jika tidak, nyawa kedua orangtuanya jadi taruhannya. Adapula Fathimah, pelipur lara dan putri keasayangan Rasulullah Saw. ketika dirundung duka karena perlakuan kaumnya yang menyakitkan. Khadijah, belahan jiwa Rasulullah Saw. yang kedermawanannya tak dapat ditawar serta wanita yang menenangkan sang nabi ketika beliau mendapat wahyu pertama. Terakhir, Maryam, wanita suci, juga dianggap kontroversi karena bisa hamil tanpa disentuh lelaki. Penasaran dengan kisah keempat wanita ini? Asiyah, Fathimah, Khadijah, dan Maryam adalah wanita-wanita yang tak asing di benak kita, terutama di kalangan kaum muslimah. Kisah lengkap keempat wanita tangguh dan penuh dedikasi tersebut tersaji di buku yang sedang Anda baca ini. Dikemas dalam balutan cerita yang penuh inspirasi dan motivasi, Kuntum-Kuntum Surga memberikan dimensi lain tentang sosok wanita-wanita ahli surga yang dapat dijadikan panutan, khususnya bagi para muslimah. [Mizan Publishing, Mizania, Islam, Wanita, Muslimah. Kisah, Indonesia]
100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia
Buku 100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia ini merupakan kumpulan tempat wisata paling direkomendasikan untuk kita kunjungi, mulai dari pantai hingga pegunungan, wisata budaya, kuliner, hingga wisata swafoto, yang bisa menjadi referensi pilihan wisata di setiap kota.
Selamat Berpisah, Calon Imamku
Setiap kita yang saling mencinta pasti ingin selalu bersama kekasih tercinta, selamanya. Tak ada seorang pun menginginkan perpisahan, karena itu menyakitkan. Rasanya, cinta terasa indah saat dua insan telah saling memiliki. Jika berpisah, masihkan cinta adalah indah? Ataukah cinta bersulih menjadi masyakah? Buku ini bukanlah sedang mengajari perpisahan; yang memilukan, menyedihkan, dan menyisakan kenangan. Buku ini menyajikan kisah-kisah nyata nan indah tentang mereka yang tetap senyum kala rindu tak tertepikan kepada kekasih, saat cinta tak berlabuh pada muaranya, saat hati tak menemukan tempat kembalinya; sebab perpisahan yang selalu menepikan keindahan. Siapa yang tak bersedih dan menderita kehilangan kekasih tercinta? Membaca kisah-kisah di buku ini menyiratkan satu ketegasan: jodoh bukanlah perkara penantian dan keintiman, melainkan tentang ikhtiar dan rencana Tuhan yang amat berkesan. [Mizan Publishing, Agama, Islam, Kisah, Jodoh, Cinta, Indonesia]
Hijrah Asyik Muslimah Milenial
Zaman sudah semakin maju. Sebagai remaja yang nantinya akan menjadi penerus bangsa, kita pun harus ikut bergerak maju. Jangan stagnan, minder atau merasa malu. Saat ini, masyarakat kita didominasi oleh generasi milenial untuk memegang kendali akan perubahan zaman. Generasi milenial adalah generasi masa kini di mana kehidupan mereka tidak dapat terpisahkan dari kemajuan teknologi. Melalui tulisan sederhana ini, kami bermaksud mengajak seluruh muslimah di mana pun berada untuk belajar dan terus belajar menjadi muslimah berkualitas di era digital. Kami bermaksud mengajak para muslimah untuk sama-sama berbenah; tetap menjadi muslimah kaffah yang selalu dekat kepada Allah, berbakti kepada orangtua, sahabat yang baik bagi teman-teman, serta muslimah milenial yang berkemajuan.
Palestina
Betapa lama dan sangat banyak tindakan diskriminasi terhadap saudara kita di Palestina. Tidak hanya hak yang dirampas, tetapi nyawa, tangisan, jeritan, dan kehilangan menjadi ancaman bagi generasi Islam di negeri suci umat Islam. Tentara, pemimpinnya, dan yang turut berpartisipasi dalam membunuh jiwa tak berdosa tidak mempunyai nurani dan pikiran. Sikap kotor dan laknat telah menjadi budaya untuk menghancurkan negeri Palestina, bahkan tertawa dan bangga mempertontonkannya pada dunia. Semoga mereka yang kejam akan mendapat balasan dari Allah SWT dan sadar dengan tindakan jahat mereka. Dalam buku ini kami sebagai mahasiswa sangat merasa sedih dan menderita, ketika melihat saudara kami tersiksa dan terancam. Sangat besar niat kami membantu langsung ke Palestina, namun kami masih belum mendapatkannya. Semoga suatu hari nanti kami akan ke sana dan sama-sama mengucapkan takbir untuk keselamatan kita saudaraku. Namun, karena waktu belum mempertemukan kita, kamipun mencurahkan isi hati kami lewat sajak-sajak cinta Palestina dan kebencian pada para perampas hak saudara kami. Semoga kalian saudaraku tetap sabar, tegar, kuat, dan mendapat kedudukan tinggi di jannah-Nya. Amin ya Rabbal Alamin.
JADILAH ISTRI YANG DISENANGI ALLAH, RASULULLAH, DAN SUAMI
Buku ini menyajikan panduan menjadi istri idaman, yaitu istri yang disenangi Allah, Rasulullah dan juga suami. Di dalam buku ini disajikan cara-cara agar disenangi Allah, Rasulullah dan suami Membaca buku ini, para istri akan tahu bagaimana cara agar disenangi Allah, Rasulullah dan juga suami. Selain itu, buku ini juga mengajarkan kepada para wanita untuk ikhlas menjalankan perannya sebagai seorang istri dan terutama sebagai hamba Allah. Judul : JADILAH ISTRI YANG DISENANGI ALLAH, RASULULLAH, DAN SUAMI Tahun terbit : 2020 Tebal : 232 halaman Ukuran : 14x20.5cm
Kaerumichi
Ismi telah dewasa. Banyak perubahan dalam hidupnya, termasuk dia menjadi pewaris utama sebuah restoran Jepang ternama di Indonesia. Hanya masalah menerpa, restoran itu sudah kehilangan ketenarannya dan perlahan menghadapi ancaman kebangkrutan. Di lain sisi, Ismi dicampakan oleh kekasihnya. Di tengah-tengah kebingungan dan tendesi ingin mengakhiri hidupnya, Ismi menemukan sebuah kotak surat berisikan surat-surat cinta yang pernah dikirimkan oleh pengagum rahasianya di masa kecil. Di surat-surat itu, betapa Ismi pernah menjadi puteri yang selalu diagung-agungkan. Hingga, Ismi mengurungkan niatnya bunuh diri. Dia pergi meninggalkan Jakarta ke sebuah pedesaan kecil di bawah kaki gunung Salak Suk...
