You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Penulis Buku Terapi Menulis terdiri atas enam orang. Lima orang berprofesi sebagai dosen dan satu orang sebagai guru. Penulis pertama adalah Muhamad Isman Jusuf. Beliau adalah seorang dokter ahli syaraf yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo. Penulis kedua adalah Missiliana Riasnugrahani. Beliau adalah dosen di Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis ketiga adalah Seriwati Ginting. Beliau adalah dosen di Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha Bandung. Penulis Keempat adalah Arief Husain Lubis. Beliau adalah dosen di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Penulis Kelima adalah Lenny Handayani. Be...
Judul : Model Serli : Social, Education, Reaction, Leadership, Inovation Penulis : Serly Daud, Asna Aneta, Novrianty Djafri, dan Muhammad Isman Jusuf Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 134 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-994-4 No. E-ISBN : 978-623-162-993-7 (PDF) SINOPSIS Paradigma Learning and development bertujuan untuk meningkatkan kinerja pegawai masing-masing baik secara kelompok dan individu. Pengembangan kompetensi bagi seluruh pegawai ini menjadi bagian dari strategi manajemen dalam menyelaraskan tujuan dan sasaran dengan visi misi organisasi. Paradigma baru ini memberikan ruang berkembangnya berbagai model pengembangan kompetensi. Service excellent merupakan salah satu ...
Buku ini diterbitkan atas permintaan dari berbagai pihak. Buku ini merupakan hasil penelitian dan best practice dari pengembangan materi capacity building yang selama ini dijalankan. Pengemasan materi-materi pada buku ini merupakan materi yang dipandang sesuai dengan kondisi saat ini dalam pembahasan yang lebih luas. Humas harus mampu menjaga hubungan baik tersebut. Humas juga harus mampu mendengar keinginan dan opini masyarakat.
Buku ini merupakan kumpulan inspiratif para Rektor, Ketua dan Direktur perguruan tinggi Muhammadiyah.
Dokter adalah profesi tertua di Indonesia bahkan di dunia. Sejarah mencatat Imhotep sebagai dokter pertama di dunia yang hidup di tahun 3500 Sebelum Masehi di Mesir. Dokter kuno lainnya yang paling terkenal adalah Hipokrates yang lahir tahun 460 Sebelum Masehi. Ia melakukan terobosan dengan mengubah kebiasaan tabib menjalankan praktek pengobatan termasuk menyusun tata karma bagi dokter yang dikenal dengan Sumpah Hipokrates. Oleh karena itu, Hipokrates disebut sebagai Bapak Ilmu Kedokteran.
Judul : Model Pendidikan Sekolah Siaga Bencana Penulis : Zuhriana K. Yusuf, Abdul Haris Panai, Hasim, dan Muhammad Isman Jusuf Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 134 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-069-0 No. E-ISBN : 978-623-505-070-6 (PDF) SINOPSIS "Model Pendidikan Sekolah Siaga Bencana" adalah sebuah buku yang menggali konsep pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan siswa untuk keberhasilan akademis, tetapi juga untuk menghadapi situasi darurat dan bencana alam. Buku ini mengusung pendekatan holistik dalam mengintegrasikan pemahaman akan risiko bencana, kesiapsiagaan, dan respons tanggap darurat ke dalam kurikulum sekolah. Melalui pendekatan yang inovatif, buku ini menekanka...
Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu
Negara adalah sebuah konsep abstrak yang merupakan produk pikiran khas manusia. Seperti pendahulunya dalam kesepakatan kolektif seperti dinasti atau kerajaan, negara kemudian mengambil peran yang semakin besar dalam kehidupan warganya. Berbeda dengan bentuk kesepakatan lain seperti kesukuan yang relatif bebas, dominasi negara semakin menguat. Mewujud dalam bentuk regulasi dan perilaku elite pemerintahan. Rakyat dan Wilayah (keruangan) semakin menjadi subordinat bahkan tereliminasi, bukan lagi sebagai komponen setara dengan pemerintah dalam eksistensi negara. Diperlukan narasi-narasi mencerahkan untuk meluruskan yang kadung bengkok, serta menjaga yang masih lurus agar tidak ikut bengkok. Buku “Membaca Indonesia” ini berusaha mengumpulkan narasi-narasi itu. Merefleksi keindonesiaan kita: mengapa dan bagaimana keindonesiaan ini harus kita bangun. Semata agar kemerdekaan yang masih berproses ini bisa meraih visi idealnya: sebuah bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Kebijakan otonomi daerah yang memberikan kesempatan bagi daerah untuk mengurus dan mengatur pembangunan daerahnya, memberikan keleluasaan bagi Kabupaten/Kota untuk melakukan percepatan pembangunan, melakukan inovasi, dan memberikan nilai tambah terhadap potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Namun demikian, otonomi dan desentralisasi membutuhkan kepemimpinan lokal yang berkualitas, yang mampu memberikan spririt membangun bagi semua warganya.