You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Buku Pemikiran 100 Ekonom Indonesia Edisi Kedua merupakan kumpulan tulisan para ekonom Indonesia yang diharapkan mampu memberikan kontribusi substantif, setidaknya dalam enam subjek penting dan beragam perspektif. Kontribusi substantif tersebut dibagi dalam enam bagian besar, yaitu (1) sinergi stimulus fiskal dan percepatan infrastruktur, (2) inklusi keuangan, (3) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), industri dan persaingan usaha, (4) sumber daya manusia, daya saing dan kemandirian ekonomi, (5) pembangunan pertanian pedesaan, dan daerah tertinggal dan (6) tantangan mewujudkan kesejahteraan. Bagian I dari buku Pemikiran 100 ekonom ini membahas sinergi stimulus fiskal dan percepatan infrast...
Pada tahun 2045, Indonesia diprediksi menjadi negara dengan perekonomian terbesar kelima di dunia. Untuk dapat mencapai Indonesia Emas 2045 dengan status sebagai negara maju, Indonesia harus mampu mengakselerasi perekonomian dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi sebesar 6 hingga 7 persen dalam 20 tahun ke depan. Untuk merespon kondisi ini, dibutuhkan berbagai pemikiran dan alternatif kebijakan terbaik dari para pemikir di bidangnya. Buku ini menghadirkan berbagai pandangan, ide, dan solusi tersebut dari para ahli atau praktisi yang berpengalaman di sektor yang ditentukan, yakni para pengambil kebijakan di pemerintah, akademisi, praktisi, dan penggiat masyarakat sipil. Buku ini dibagi dalam en...
Masa pandemi yang penuh tantangan ini memerlukan kolaborasi antar aktor untuk menghasilkan analisa yang komprehensif dan rekomendasi kebijakan yang ampuh memulihkan serta memperkuat ekonomi Indonesia. Editor teringat sekaligus berharap pada Sadl’s Law on Indonesian Economic Policy dimana Prof M. Sadli sebagai ekonom senior Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Negara Maju dan Berdaya Saing |v yang pernah menjabat sebagai Menteri Tambang dan Energi menyatakan bahwa “Good times give rise to lazy populis economic policies while crisis times produce good policies. Buku ini adalah upaya mengumpulkan good policies dan good solutions yang terserak di kepala para akademis, pemerintah, profesiona...
The US Dollar and the Euro are not real international currencies, but the currencies of certain countries (US) and region (Eurozone) that are "adopted" to become international currencies. This causes our global monetary and financial system to be asymmetrical. Some countries print money while others buy them. Consequently, the US and the Euro Area can buy anything from all countries in the world just by printing money from paper. They buy gold with paper. While all other countries are the opposite; they sell anything to get “paper money”. They buy paper with gold. This asymmetrical global monetary and financial system creates a very expensive cost to the world economy; exchange rate cost...
Indonesia's steady economic growth, with help from government policies, has raised incomes and lowered poverty rates to record lows. Prudent macroeconomic policies have contributed to economic stability, muted inflation and limited government debt. However, government infrastructure investment ...
Ketika membahas bagaimana kebijakan membangun karakter suatu bangsa, mendadak saja gagap dan gamang. Banyak hal dibutuhkan, beberapa hal harus betul-betul kita perhatikan. Apa saja? Semua ada di buku ini.
Buku yang ditulis dengan pendekatan ilmu ekonomi terutama ekonomi mikro dan makro dan ekonomi pertanian. Pembahasan buku ini penulis mengawali dengan populasi penduduk dan sumber daya. Keterkaitan penduduk dan ketersediaan sumber bahan pangan dan kebutuhan pangan manusia merupakan persoalan yang perlu dikaji terus menerus. Pembahasan dari teori perilaku individu masyarakat, perilaku produsen, peran pemerintah dan kebijakan juga menjadi topik pembahasan. Deskripsi dan pendekatan dikombinasikan dengan pendekatan dasar-dasar kuantitatif untuk sebagai salah satu bahan dalam membuat keputusan. Buku tersebut memberikan beberapa pembahasan disertai dengan latihan soal, studi kasus, dan hasil-hasil kajian empiris untuk bahan diskusi dan pengembangan kajian bagi pembaca. Dengan demikian, diharapkan membantu pemahaman konteks pembahasan akademik dan praktis.
This is a book based on a series of interviews by and with Luthfi Hasan on Instagram Live during Covid-19 quarantine weeks in April-September 2020. The interview sessions started as a personal project to remain hopeful and optimistic as the Author adjusted to the new routine of staying at home. This book serves as a documentation of the Instagram Live sessions as well as an archive of this exceptional time in our history.
The book focuses on the impact of the 1997-99 economic crisis on human development in Indonesia, especially in 1998, its worst year. Based on the definition used by the UNDP, human development is analysed as covering human capital (education and health) and purchasing power. In this book, the concept of human capital is broadened to include freedom from fear, health, education, and migration. The first part of the book discusses the economic situation in Indonesia. The second elaborates on what happened to human capital during the crisis and the third part examines its effects on purchasing power. Because human development does not occur in a vacuum, the fourth part discusses some emerging issues in Indonesia. The book concludes with some thoughts on people-centred development, which may contribute to more sustainable development than the development concept that simply pursues high economic growth. With this people-centred development, growth rates of about 3 to 4 per cent are adequate, as long as Indonesia achieves success in human development.