You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari hubungan dengan orang lain dalam kerangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan manusia sangat beragam, sehingga terkadang secara pribadi dia tidak mamapu untuk memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan anatara satu manusia dengan manusia lain dalam memenuhi kebutuhan lain, harus terdapat aturan yang menjelaskan hak dan kewajiban keduanya berdasarkan kesepakatan. Proses untuk membuat kesepakatan dalam kerangka memenuhi kebutuhan keduanya, lazim disebut dengan proses untuk berakad atau melakukan kontrak. Hubungan ini merupakan fitrah yang sudah ditakdirkan oleh Allah. Islam sebagai agama komprehensif dan universal memberikan aturan yang cukup jelas dalam akad untuk dapat diimplementasikan dalam setiap masa.
Dalam dunia globalisasi ekonomi yang berkembang pesat saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pun berlangsung sangat cepat. Ilmu Pengetahuan adalah kompetensi inti dalam mengumpulkan harta kekayaan. Bahkan pada pertengahan abad ke-20 sudah bisa terlihat bahwa ternyata ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sumber dari harta. Seni berwirausaha memiliki potensi untuk menciptakan sebuah pengetahuan dan inovasi dalam industri berbasis teknologi informasi. Sebagai seorang pengusaha/wirausaha harus bisa menemukan cara terbaik untuk melihat sebuah peluang dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan inovasi berbasis teknologi dalam seni berwirausaha. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencaku...
Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi wawasan dalam perkuliahan di berbagai perguruan tinggi lainnya, Dilihat dari sejarahnya, perkembangan ilmu ekonomi tidak terlepas dari perkembangan budaya dan sosial masyarakatnya, berpengaruh terhadap perkembangan sistem perekonomian. Tentunya hal itu disebabkan karena sistem sosial, maupun budaya serta ekonomi tetap menempatkan manusia sebagai pelaku atau subyek sekaligus objek di dalam pembahasannya. Secara konvensional Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik secara individual maupun secara kelompok dalam menggunakan semua faktor produksi yang terbatas menghasilkan barang dan jasa ...
Pada dasarnya ekonomi islam di bangun untuk tujuan suci di tuntun oleh ajaran islam dan dicapai dengan cara-cara yang di tuntunkan pula oleh ajaran islam. Oleh karena itu, ke semua hal tersebut saling terkait dan terstruktur secara hierarkis, dalam arti bahwa spirit ekonomi islam tercermin dari tujuannya, dan di topang oleh pilarnya. Tujuan untuk mencapai falah hanya bisa (Islamic values), dan pilar operasional, yang tercermin dalam prinsip-prinsip ekonomi (Islam principles). Dari sinilah akan tampak suatu bangunan ekonomi islam dalam suatu paradigma, baik paradigma dalam berpikir dan berperilaku maupun bentuk perekonomiannya. Pilar ekonomi islam adalah moral. Hanya dengan moral islam inilah bangunan ekonomi islam dapat tegak. Moralitas islam berdiri di atas suatu postulat keimanan dan postulat ibadah. Esensi dan moral islam adalah tauhid. Implikasi dari tauhid, bahwa ekonomi islam memiliki sifat transendental (bukan sekuler), di mana peranan Allah dalam seluruh aspek ekonomi menjadi mutlak. Ketika menjalankan ekonomi Islam seseorang haruslah berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan oleh syariat, melalui syariatnya.
Eksplorasi tambang emas Banyuwangi dijaga ketat. Takut ikan menjauh. WARGA Dusun Pancer belakangan ini makin repot saja. Sejak pos pengamanan lokasi eksplorasi tambang emas Gunung Tumpang Pitu berdiri di ujung kampung setahun lalu, mereka harus melapor setiap kali ingin ke hutan, sekitar dua kilometer dari dusun itu. Padahal, selama ini, mereka keluar-masuk hutan tanpa harus pamit siapa pun
Tambang Emas dan Dua Masalah Lingkungan : Merkuri dan Banjir
Memberi nama untuk buah hati (bayi) merupakan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Banyak orangtua yang begitu mudah memberikan nama yang indah dan bermakna dengan berbagai harapan, tetapi tidak sedikit pula yang mengalami kesulitan atau kebingungan.Buku ini merupakan salah satu solusi bagi para orangtua, khususnya orangtua muda yang baru memiliki anak pertama, dalam memilih nama-nama untuk buah hati. Di dalamnya ditulis nama-nama bayi laki-laki, perempuan, kembar laki-laki, kembar perempuan, dan kembar laki-laki dengan perempuan dari berbagai bahasa dan tokoh-tokoh terkenal sepanjang masa. Selain itu, penulis yang anak-anaknya ranking satu di sekolahnya ini juga memberi tip seputar kehamilan dan perawatan bayi (balita) sehingga buku ini menjadi lengkap dan bermanfaat. Maka, segera miliki, baca, dan aplikasikan buku inspiratif ini untuk keberuntungan dan kebahagiaan buah hati Anda pada masa yang akan datang. -VisiMedia-
"Sebagian kalangan masih berharap bahwa aktivisme filantropi--yaitu kegiatan komunitas yang tujuannya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, di antaranya melalui kegiatan ""memberi""--dan ekspresi-ekspresi kesalehan sosial lainnya dapat memberikan kontribusi pada peningkatan taraf hidup masyarakat miskin. Di tengah lemahnya peran negara, segudang pengalaman yang dimiliki kaum modernis Islam di Indonesia, khususnya Muhammadiyah, dalam mengekpresikan ""ideologi kesejahteraan"" pun ditantang oleh masalah kemiskinan dan penyakit kerawanan sosial di negeri ini yang tak kunjung pulih pasca-krisis multidimensi. Bagaimanakah kultur dan struktur filantropi Islam kaum modernis di Indo-nesia? Dilema-d...
Buku yang berjudul Spirit Nahdlatut Tujjar: Gerakan Sosial Membangun Ekonomi Syari’ah ini merupakan hasil penelitian penulis dalam mencermati dan mengkaji gerakan sosial kemandirian PCNU Ponorogo melalui PT. Bintang Swalayan. Dalam buku ini, penulis memaparkan beberapa hal yang mendasar antara lain; (1) Latar belakang gerakan sosial kemandirian ekonomi NU Ponorogo adalah keinginan bersama agar jam’iyah NU bisa mandiri secara ekonomi dalam menggerakkan dan mencukupi kebutuhan organisasi dan serta membangun kesadaran jamaah untuk membangkitkan gerakan kemandirian ekonomi, dan (2) Gerakan sosial kemandirian ekonomi NU Ponorogo secara garis besar melalui dua tahap; tahap framing yang terdiri dari tahap kegelisahan dan kegusaran, dan tahap mobilisasi terdiri dari tahap formalisasi dan pelembagaan.