You may have to register before you can download all our books and magazines, click the sign up button below to create a free account.
Hukum Islam merupakan salah satu komponen tata hukum Indonesia yang berkontestasi secara gradual untuk menjadi salah satu bahan baku pembentukan hukum nasional di antara pluralitas hukum yang ada di Indonesia. Bila dilirik secara historis, bahwa hukum Islam telah hidup dan diterapkan di masyarakat sejak Islam masuk ke nusantara. Dalam perjalanannya untuk bertransformasi dalam hukum nasional, Hukum Islam kerap mengalami persinggungan secara politis dengan kekuasaan, sejak masa penjajahan, masa kemerdekaan, masa reformasi sampai dengan saat ini. Terjadi tolak tarik antara berbagai kepentingan yang dipengaruhi oleh konfigurasi politik dan diwarnai pula oleh persepsi negara terhadap Islam. Pergumulan politik hukum Islam merupakan rentetan sejarah, melewati perjuangan panjang yang karenanya telah melahirkan beberapa produk perundang-undangan bernuansa Islam, antara lain, Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, Undang-Undang No. 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, Undang-Undang No. 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan lainnya.
Luka batin mengikis habis lapisan batin yang terdalam akibat suatu tekanan yang terjadi secara luar biasa serta atau terus menerus. Batin yang terluka akan menimbulkan kesedihan yang mendalam, perasaan tidak menentu, kemarahan, emosi tidak terkendali, kejengkelan, hidup tidak terarah, sesekali timbul keinginan untuk mengakhiri hidup yang terasa pahit. Bagi seseorang yang terluka batinnya semua hal menjadi kelabu, tidak berwarna dalam kehidupannya. Bahkan matahari terbit yang bersinar indah menjadi tidak berarti, semua tampak kelam kelabu. Di usia dewasa biasanya terjadi karena masalah asmara, cinta tak terbalas, putus cinta, dikhianati pasangan, kegagalan, tekanan kehidupan, kehilangan pekerjaan, kematian orang terdekat, pelecehan seksual adalah salah satu penyebab luka batin. Seperti dalam kisah di buku ini. Semua menggambarkan betapa menyiksanya luka batin, bukan hanya pada diri sendiri tapi juga pada orang-orang terdekat. 19 kisah inspiratif ini akan membawa kita untuk belajar memaafkan masa lalu dan berdamai dengan diri sendiri.
Laut lekat dengan angin yang melahirkan ombak dan kemudian mengalun menuju pantai. Karakter laut pun mudah diprediksi sesuai dengan cuaca yang senantiasa hadir di atasnya. Di tangan para penyair, laut, angin, riak ombak, dan gelombang menjadi metafora yang bertaut dengan suasana hati manusia. Ia kadang garang, lembut, memesona, atau romantis. Di balik semua itu, laut menjadi misteri sekaligus kawan yang menyenangkan. Seorang pelaut jiwanya akan menjadi hidup dan bersemangat menyongsong cakrawala dengan kapalnya. Laut adalah kehidupan yang menjanjikan makanan berlimpah untuk menyambung hidup manusia yang berpencarian di sepanjang pantai. Setiap penyair di buku ini menyuarakan tentang laut, angin, ombak, pantai. Suara dan kenangan atas semua itu bermuara kepada rasa syukur, cinta, dan kebanggaan pada anugerah yang telah diberikan Yang Punya Kehidupan kepada setiap penyair di buku ini. Ekspresi puitik di setiap puisi dalam buku ini adalah tarian dinamis sebagai wujud apresiasi kepada alam semesta.
This is an open access book. Research and teaching activities in the fields of language, literature and culture are still being carried out even during the Covid -19 era that hit the world. It is undeniable that the results of research and learning of language, literature and culture at this time were a bit hindered because most activities were carried out from home. During the Covid-19 period, which started in early 2020, practically more activities were done at home. Likewise, institutions during the Covid-19 era were carried out online. For example, the Language Agency continues to carry out activities, but it is carried out online, such as online webinars that contribute to the wider com...
The practice of language teaching and learning inside the classroom is, in fact, under the circumstance of both philosophical assumption and ideological framework. Teaching programs and curricular sets are written on the basis of particular assumptions about the nature and the value of knowledge. These assumptions mainly determine the actual decisions in listing what items to be taught and learned along with how those items are delivered. Approaches in language teaching have always been developed, in one hand, under the consideration of linguistic/ psychological theories of learning and educational objectives along with the expected demands of classroom teaching and learning in the other hand.
The chapters in this book provide an excellent story of the growth of e-learning and eService-learning over the past many years. Strait takes us from the first chapter examining current issues and considerations for eService-Learning, to a second chapter that documents the growth and maturation of a program at Missouri State University, to chapters that introduce “critical” e-service learning with a social justice orientation (Gordon and Jackson-Brown), and chapters that address international experiences (Ong, Tan, et al., and Dietrich and Ekici) that involve eService-learning in Singapore and long-distance relationships between the U.S. and Afghanistan, to illustrate the multiplicity an...
Pandemi: Dampak dan Pendapat Penulis : Aisyah Nur Faidah; Efa Madani; Fitria Al-Munawwar; Habibullah Nur Fauzan; Irvan Hasbiyulloh; dkk Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-309-386-6 Terbit : Januari 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Akhir 2019, dunia digegerkan dengan hadirnya virus yang mematikan. Bermula di suatu daerah di Cina kemudian tersebar hingga ke seluruh penjuru dunia. Virus ini dikenal dengan Corona Virus Disease 2019 yang kemudian disingkat menjadi Covid-19. Virus ini mewabah, pandemi Covid-19, begitulah nama kondisi ini. Kehadirannya memberikan banyak perubahan, tidak hanya pada aspek kesehatan melainkan pada seluruh aspek kehidupan. Korban-korban berjatuhan, perekonomian kacau, ...
This 4th ICON LATERALS proceeding consisted of 27 reviewed papers under the following subthemes of (1) foreign language teaching and learning (2) innovation in language teaching and learning, (3) macrolinguistics: Pragmatics, Sociolinguistics, Psycholinguistics, Discourse Analysis, Forensic Linguistics, and Linguistic Landscapes, (4) Translation, and (5) Literature. Prior to this publication the selected papers have been reviewed by three different reviewers to provide more comprehensive and in-depth perspectives for the intended respected readers in the respected areas. The keynote speakers invited to the conference, Prof. Heather Zwicker from University of Queensland, Prof. Hsueh-Hua Chuan...
This proceeding contains selected papers of The International Seminar On Recent Language, Literature, And Local Culture Studies “Kajian Mutakhir Bahasa, Sastra, Dan Budaya Daerah (BASA)” held on 20-21 September 2019 in Solo, Indonesia. The conference which was organized by Sastra Daerah, Faculty of Cultural Sciences Universitas Sebelas Maret and Culture Studies Postgraduate Program of Universitas Sebelas Maret. The conference accommodates topics for linguistics in general including issues in language, literature, local cultural studies, philology, folklore, oral literature, history, art, education, etc. Selecting and reviewing process for the The International Seminar On Recent Language,...